Ngeblog bersama Komunitas IIDN, Caraku Mempersiapkan Masa Pensiun

Siapapun pasti akan mempersiapkan masa pensiun dengan kehidupan yang indah dan sejahtera. Gak ada tuh yang berencana punya kehidupan yang selalu banting tulang ya. Hahaha…Sama denganku, sejak dulu aku selalu punya keinginan bisa menjalani kehidupan setelah pensiun itu dengan berkegiatan penuh manfaat dan tetap sebagai perempuan berdaya.

Masa Pensiun tidak berarti kehidupan perempuan hanya diisi menjadi penjaga cucu belaka. Tapi harus bisa menjadi ajang para perempuan dalam meningkatkan kemampuan diri dan juga kualitas hidup.

Aku Ingin Tetap Ngeblog Sampai Tua

Aku bersyukur punya hobi suka belajar hal-hal baru. Bahkan belajar sesuatu yang lumayan sulit untuk kemampuanku. Salah satunya belajar ngeblog.

Sebenarnya aku sudah mengenal blog sekitar tahun 2011. Namun, karena aku diterima bekerja di sebuah perusahaan perkebunan, alhasil aku hanya bisa fokus ngeblog selama kurang lebih 3 tahun saja.

Akibat padatnya pekerjaan sebagai Staff Keuangan yang sangat menyita waktu, aku tidak lagi sempat ngeblog. Walaupun aku tetap menyimpan keinginan bisa ngeblog sampai tua.

Ya, cita-citaku memang aku bisa menjadi seorang full time blogger saat memasuki pensiun nanti. Hahaha…mungkin cita-cita seperti ini sedikit menyimpang dari cita-cita banyak perempuan dalam merencanakan kehidupan setelah pensiun nanti.

Umumnya, cita-cita yang banyak direncanakan oleh para perempuan seperti :

1. Menjaga cucu.
2. Bisa jalan-jalan sambil mengunjungi anak-anak.
3. Fokus kegiatan rohani.
4. Mendampingi suami atau anak.
5. Berbisnis.

Sebenarnya dengan mengisi masa pensiun sebagai Full time blogger, aku pun bisa melakukan kegiatan-kegiatan di atas dan merekamnya lalu menuliskannya di blogku.

Buatku, blog itu seperti Riwayat Hidup Online. Jadi, ngeblog bukan hanya sebagai sebuah kegiatan hobi atau bisnis saja tapi juga sebagai rekam sejarah kehidupanku. Apa yang kualami, apa yang kudapatkan, kondisiku saat suka maupun sedih, semua ada di blog. Dan kuharapkan blog itu bisa menjadi motivasi dan sumber ilmu bagi para perempuan.

Daya Tarik Ngeblog dan Potensinya untuk Masa Pensiun

Menulis adalah salah satu terapi. Banyak psikolog yang sering menerapkan terapi menulis untuk pengobatan beberapa gangguan mental atau juga sebagai kegiatan stimulasi otak.

Menulis juga sangat berkaitan dengan membaca. Orang yang suka menulis biasanya juga suka membaca dan sebaliknya. Sama halnya dengan menulis di blog alias ngeblog.

Di situlah daya tarik ngeblog yang membuatku bercita-cita menjadi full time blogger saat pensiun nanti. Dengan ngeblog, banyak kemajuan yang aku rasakan terlebih untuk kemampuan diri seperti :

1. Pengetahuan lebih luas dan beragam.
2. Lebih pintar.
3. Selalu mendapatkan motivasi.
4. Bisa berbagi motivasi.
5. Semakin baik dalam berbahasa.
6. Selalu merasa “muda”.

Nah, 6 poin di atas barulah merupakan keuntungan ngeblog yang aku dapatkan untuk kualitas diri.

Selain itu, ada lagi daya tarik ngeblog untuk para perempuan yang juga bisa meningkatkan taraf hidup yaitu cuan alias penghasilan.

Bagaimana bisa menjadi Full time blogger bisa menghasilkan uang? Ini nih, sumber-sumber cuan buat para blogger :

1. Ajang Lomba Blog.
2. Menjadi Content Writer.
3. Menjadi Copy Writer.
4. Menjadi SEO Writer.
5. Sebagai Influencer.
6. Sebagai Product Reviewer.
7. Adsense.
8. Sponsored Post

Nah, Potensi-potensi ini yang membuatku semakin fokus mempersiapkan masa pensiun sebagai full time blogger. Jadi bukan hanya sebagai ajang berbagi pengalaman hidup tapi juga bisa sebagai ajang berbisnis.

Dengan ngeblog, aku berharap nantinya di masa pensiun aku bisa tetap sehat secara mental, selalu merasa muda, berwawasan luas. dan kantong juga ikutan sehat. Hehehe…

Peluang Ngeblog untuk Mempersiapkan Masa Pensiun bersama IIDN

Orang Introvert pun butuh bersosialisasi. Yup, manusia adalah mahluk sosial yang selalu membutuhkan manusia lainnya.

Ibu juga seorang pensiunan perusahaan swasta. Di masa-masa setelah pensiunnya, Ibuku tetap butuh bersosialiasi melalui komunitas-komunitas seperti komunitas keagamaan, komunitas adat, dan komunitas serikat tolong menolong dekat rumah. Kalau sudah berkumpul dengan komunitasnya, Ibuku biasanya lebih ceria dan punya banyak cerita.

Nah, sebagai seorang blogger yang masa pensiunnya nanti juga akan lebih banyak berkutat di komputer,  tetaplah membutuhkan komunitas. Dan di era modern saat ini, berkomunitas itu tidak melulu harus tatap muka dan berkumpul secara langsung. Sudah banyak kok komunitas-komunitas online yang memfasilitasi para anggotanya untuk bersua secara online atau bercerita dan berbagi pengalaman baik melalui zoominar atau juga WAG (whatsapp group).

Aku merasa bersyukur bisa diterima menjadi anggota komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis alias IIDN. IIDN ini komunitas yang bertujuan sebagai wadah untuk para penulis perempuan. Jadi, IIDN tidak hanya menjadi komunitas perempuan yang mengurusi tampilan luarnya perempuan saja. Tapi IIDN menjadi komunitas penulis khusus perempuan dan juga Ibu.

Karenanya, rencanaku mempersiapkan masa pensiun menjadi seorang full time blogger benar-benar berjodoh dengan komunitas IIDN.

Aku yang awal ngeblog hanya fokus untuk mendulang cuan, tapi ketika aku bergabung dengan Komunitas IIDN, mindsetku dalam hal ngeblog berubah, bukan hanya melulu soal cuan. Tapi juga ada keinginan bisa menjadi Penulis Perempuan yang berdampak bagi sesama perempuan bahkan sampai tua nanti.

IIDN, Komunitas Penulis Perempuan Yang Bersinergi

IIDN sendiri didirikan di Bandung pada Mei 2010 oleh Mbak Indari Mastuti. Seperti yang sudah kubahas sebelumnya kalau IIDN itu dibentuk sebagai Wadah berkumpulnya para penulis perempuan.

Dengan jumlah anggota yang sudah mencapai sekitar 21 ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia ataupun luar Indonesia, IIDN memiliki berbagai kegiatan yang semuanya dibuat untuk peningkatan kemampuan para Penulis Perempuan dalam hal menulis, baik sebagai penulis blog ataupun penulis buku.

Dalam hal Ngeblog, kegiatan-kegiatan yang diadakan IIDN antara lain :

1. Diskusi dan aktivitas mengasah kemampuan Ngeblog yang baik yang diadakan di FB group atau WAG.
2. Bekerjasama dengan beberapa pihak luar untuk mengasah kemampuan ngeblog melalui Zoominar dan  Lomba Blog.
3. Penerbitan buku Ngeblog dari Nol yang berisi cara-cara membangun blog yang baik dari awal.

Oiya, kalau kamu juga tertarik untuk bergabung dan pengen ikut merasakan euforia menulis bersama ribuan para penulis perempuan yang hebat-hebat dan dibimbing oleh Mentor Penulis yang juga punya segudang prestasi dan pengalaman, jangan sungkan untuk bergabung dan langsung aja klik link Akun Blog & Media Sosial Komunitas IIDN berikut ya :

1. Blog : https://ibuibudoyannulis.com/
2. Facebook Group : https://web.facebook.com/groups/ibuibudoyannulis
3. Instagram : https://www.instagram.com/ibuibudoyannulis/

Komunitas ini cocok untuk kamu para blogger yang memang masih baru banget soal blog. Karena akan selalu ada bimbingan dari teman-teman blogger senior yang sudah wara-wiri di dunia blog dan juga jawara lomba blog.

Dan komunitas ini juga cocok untuk kamu para blogger yang bahkan sudah berpengalaman sekalipun. Karena blogger terkenal yang sering mendapat tawaran kerjasama dari brand adalah blogger yang aktif dan punya banyak jaringan sosial termasuk dengan komunitas-komunitas. Nah, dengan berkomunitas bersama IIDN, kamu bisa memperluas pertemanan atau channel yang secara tidak langsung mempromosikan pribadi blogger ke brand yang membutuhkan.

Oiya, aku juga mau mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-12 untuk IIDN. Harapanku adalah IIDN bisa semakin besar dengan usia yang semakin matang. Arti semakin besar bukan hanya dengan jumlah anggota yang semakin banyak tapi berarti menjadi komunitas yang semakin mampu memberikan manfaat besar untuk menjadikan kami sebagai Penulis Blog Perempuan yang selalu memberikan dampak positif yang besar di setiap artikel kami, bahkan ketika usia kami semakin besar.

Terima Kasih IIDN…