Gak tau kenapa, sudah beberapa bulan ini setiap kali menstruasi aku merasa sakit kepala sampai berhari-hari.  Lumayan mengganggu karena munculnya saat dikejar deadline kerjaan kantor. Lalu aku coba minum suplemen penambah darah dan BERHASIL. Pusing hilang dan tenaga kembali fit. Padahal sempat terpikir, apa aku bakalan menopause? Secara usia juga sudah kepala 4 nih. Tapi kok cepat amat ya menopause. Di beberapa grup emak-emak juga ada yang penasaran sama si menopause ini. Daripada pusing menerka-nerka, mending kita bahas bareng-bareng yuk, apa saja sih sebenarnya tanda menopause dini pada wanita

Apa itu Menopause Dini?

Sebelum kita bercerita lebih jauh, kita perlu tahu dulu apa itu Menopause? Seperti aku kutip dari situs NHS, Menopause adalah sebuah kondisi ketika wanita tidak lagi mengalami menstruasi dan juga tidak dapat hamil secara alami.

Jadi, wanita yang sudah menopause pastinya tidak akan datang haid lagi seperti biasa setiap bulannya alias berhenti total selamanya. Otomatis, wanita itu tidak akan bisa hamil lagi.

Pada umumnya, wanita mengalami menopause pada rentang usia 45-51 tahun.

Sedangkan wanita yang mengalami menopause sebelum usia 40 tahun, disebut Menopause Dini atau Premature Menopause.

Apa saja Tanda Menopause Dini pada wanita?

Nah, baiknya kita jangan langsung menerka gejala-gejala yang muncul dan langsung menyebutnya sebagai Tanda Menopause Dini sebelum benar-benar tahu dari sumber yang terpercaya di bidangnya.

Seperti yang sudah aku ceritakan di atas, aku dan beberapa teman wanita yang mengalami “keanehan” pada mentruasinya langsung menduga apakah ini tanda menuju menopause? Tapi masa sih umur baru masuk kepala empat sudah menopause.

Beberapa gejala mungkin saja memang termasuk sebagai Tanda Menopause Dini pada wanita. Tapi kalau tidak didukung dengan tanda-tanda lain yang menguatkan, belum tentu juga sih kalau sedang mengalami menopause dini.

Dari beberapa artikel di situs kesehatan yang aku baca,  ada sekitar 7 tanda menopause dini pada wanita loh. Apa aja sih? Yuk…disimak :

• Siklus menstruasi yang tidak teratur.

Kadang bulan ini datang haid, bulan depan kosong. Masa haid yang biasanya 3 hari bisa jadi hanya 1 hari atau bahkan lebih dari 3 hari.

• Volume darah tidak biasa.

Volume darah yang keluar saat menstruasi juga bisa menjadi lebih banyak atau juga lebih sedikit dari biasanya.

• Rasa panas berlebih pada tubuh.

Tubuh sering merasakan panas yang berlebihan padahal cuaca tidak terlalu panas yang menyebabkan wajah dan leher kemerahan dan berkeringat.

• Vagina terasa kering.

Area vagina menjadi lebih kerang dan berkurang keelastisannya yang mengakibatkan rasa nyeri pada saat berhubungan intim dengan suami.

• Masalah Saluran Kemih.

Menjelang menopause, wanita menjadi lebih sulit untuk menahan buang air kecil.

• Gairah Sex menurun.

Penurunan kadar estrogen yang menyebabkan menurunnya gairah seksual dan juga keringnya area vagina.

• Masalah emosi.

Menjelang menopause, wanita juga akan mengalami turun naiknya suasana hati. Ada juga yang mengalami depresi loh.

Dan untuk pastinya, menentukan apakah kita sedang mengalami menopause dini atau tidak, jangan hanya berpatokan pada penjelasan artikel. Kunjungi dokter kandungan atau rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut dan detail.

Bisakah mencegah Menopause Dini pada wanita?

Walaupun Menopause adalah suatu kondisi yang pasti dialami setiap wanita, tapi menopause menjadi momok yang menakutkan bagi banyak wanita. Terutama bagi wanita yang bersuami. Adanya perubahan baik secara fisik maupun psikis, membuat menopause cukup menakutkan bagi sebagian wanita.

Menopause tidak dapat dicegah dan juga tidak dapat diobati. Yang bisa dilakukan hanyalah mencegah menopause, agar datang di saat usia yang tepat bukan sebagai menopause dini.

Nah, sebenarnya dari beberapa penelitian ada beberapa jenis makanan yang dapat memperlambat datangnya si menopause. Ya lumayanlah untuk mencegah menopause dini. Apa aja makanannya? Yuk disimak nih :

• Minyak Ikan Omega 3

Omega 3 bisa didapat dari mengkonsumsi Ikan Salmon, tuna, mackarel, dan sarden. Omega 3 juga bisa diperoleh dari suplemen yang banyak di jual di apotek.

• Kacang-kacangan.

Kamu bisa mengkonsumsi kacang merah, kedelai, kacang hitam, kacang hijau, kacang polong untuk membantu mencegah menopause dini. Tapi ingat, konsumsi dengan batas kewajaran supaya tidak menimbulkan munculnya penyakit lain akibat kelebihan mengkonsumsi kacang-kacangan.

• Makanan yang mengandung Fitoestrogen.

Apa sih Fitoestrogen? Fitoestrogen adalah senyawa nabati yang mempunyai manfaat serupa seperti hormon estrogen dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaat dari Fitoestrogen ini, kamu bisa mengkonsumsi makanan seperti kedelai, tahu, tempe, brokoli, buah beri, apel, biji wijen, biji bunga matahari, dan kubis.

Apa yang harus dilakukan Wanita menjelang Masa Menopause?

Sebenarnya tidak perlu takut sama datangnya menopause. Karena ketakutan pasti menghambat banyak aktivitas positif dan juga semakin melemahkan psikis. Kesehatan emosi jadi terganggu dan merembet kepada kesehatan tubuh. Malah bisa jadi memicu rusaknya hubungan suami istri atau juga dengan lingkungan.

Jadi yang paling perlu untuk dilakukan dalam menghadapi Menopause adalah seperti berikut :

1. Nikmatilah hidup dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang disukai.
2. Berolahraga ringan tapi rutin juga sangat baik.
3. Berkumpul dengan keluarga dan teman untuk sekedar bercanda atau bertukar pikiran.
4. Memperbaiki gaya hidup melalui pola makan dan waktu istirahat.
5. Tetap memperhatikan kebersihan dan kecantikan.

Jadi, tidak ada lagi alasan untuk takut atau gelisah menghadapi menopause ya Buibu. Just be ready…

Sumber :

• https://hellosehat.com/wanita/menopause/makanan-penunda-menopause/
• https://www.medicalnewstoday.com/articles/321700
• https://www.nhs.uk/conditions/menopause/