Kalender Haid, Menjawab kebingungan para Ibu soal Kesuburan & Hormon

Telat Haid Sebulan bikin Aku Super Bingung

Sekitar dua minggu yang lalu, aku sempat curhat ke teman kantor. Curhat perihal telat haid. Biasanya, untuk para pejuang garis dua, telat haid ini selalu bikin hati mulai berbunga-bunga. Atau untuk pasutri yang masih berharap punya momongan lagi, ya bakalan senang-senang aja kalau telat haid.

Beda di aku yang bukan salah satu dari dua golongan di atas. Telat haid menjadi pertanyaan besar dan sedikit menakutkan. Pastinya juga bukan menakutkan seperti remaja yang takut karena hamil di luar nikah ya.

Dua tahun sebelumnya aku baru sembuh dari penyakit radang kelenjar getah bening akut. Ya, setelah melewati beberapa kali dibiopsi, dirontgen, dan juga USG, pembengkakan kelenjar getah bening itu sudah menyerupai kista. Hanya saja tidak ganas. Dan puji Tuhan, melalui pengobatan selama 2 tahun lebih, akhirnya aku sembuh.

Nah, itulah yang membuat aku takut. Takut ada penyakit aneh lagi. Capek melewati proses pengobatannya, capek harus setiap bulan check up ke Medan (sementara aku tinggal di kabupaten yang berjarak kurang lebih 300km dari Medan), dan juga capek bayar biayanya. Haha…

Di masa telat haid sebulan itu aku gak merasakan ada keanehan apapun. Tidak ada rasa sakit. Gak demam. Beneran bingung ada apa dan takut kenapa-kenapa. Sambil berdoa dan terus berharap segera haid. Eh, minggu kedua di bulan Juni ini, akhirnya haid juga dengan derasnya selama 3 hari. Gak papa lah sakitnya lumaya terasa sekali dan lemes tapi ketakutanku tuntas.

Haid, Kesuburan, dan Hormon

Kalau berbicara haid, pastinya berhubungan dengan kesuburan dan hormon. Umumnya para wanita yang sudah menikah, selalu menghitung siklus haid untuk mengetahui masa subur. Dan biasanya juga, mengetahui masa subur itu berkaitan dengan rencana kehamilan.

Haid atau sering disebut juga dengan menstruasi merupakan sebuah proses keluarnya darah dari organ vagina wanita. Siklus haid sendiri pada umumnya terjadi sekitar sebulan sekali atau 4 minggu. Itu untuk siklus yang normal.

Selama 1 putaran siklus haid, ada 4 fase yaitu :

1. Menstruasi
2. Fokuler
3. Ovulasi
4. Lutealti

Masa subur yang selalu dinantikan itu ada pada Fase Ovulasi. Fase ini dimana rahim melepas sel telur yang sudah matang untuk siap dibuahi oleh sel sperma. Fase ini biasanya terjadi di hari ke-14 dalam siklus haid.

Namun, apabila sel telur yang dilepaskan itu tidak dibuahi oleh sel sperma, maka sel telur akan melebur dalam waktu 24 jam sejak terjadi pelepasan oleh rahim. Proses peleburan itu akan memulai proses haid (menstruasi).

Sedangkan untuk sel telur yang berhasil dibuahi oleh sel sperma, maka akan terjadi kehamilan. Jadi untuk para pejuang garis dua yang sedang dalam program kehamilan, bisa fokus di fase ovulasi ini.

Keempat fase pada siklus haid ini, dipengaruhi beberapa hormon tubuh :

1. Estrogen
2. Progesteron
3. Luteinizing
4. FSH
5. GnRH

Kalender Haid Saya, Aplikasi penolong Para Ibu

Untungnya, sekarang para Ibu gak perlu lagi bingung menghitung masa subur atau siklus haid dengan melingkari tanggal-tanggal kalender. Hehehe…dulu aku sering penasaran kenapa banyak ibu-ibu yang melingkari tanggal-tanggal di kalender.

Atau seperti kasusku di atas tadi, karena gak pernah punya catatan, jadi menebak tanggal haid hanya perkiraan saja. Alhasil ketika sudah merasa lewat dari siklus haid, baru deh menyesal gak pernah mencatat tanggal.

Kalian bisa unduh Aplikasi Kalender Haid Saya dari Hello Doc di smartphone. Jadinya lebih gampang kan. Tinggal daftar, masukin beberapa data pribadi, trus masukin tanggal haid terakhir kali, maka akan muncul periode masa subur dan juga artikel-artikel yang membantu para Ibu lebih paham tentang haid dan masa subur.

Jadi, aplikasi kalender haid saya ini benar-benar menjadi penolong Ibu yang merencanakan kehamilan atau pun melakukan KB alami. Dan kalender haid ini pun sangat berguna untuk para Ibu yang peduli akan kesehatan reproduksinya dengan rajin memantau siklus haid.

Yuk….langsung unduh aplikasinya yaaaa..

Sumber Artikel :

https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/siklus-fase-menstruasi/

https://www.halodoc.com/artikel/4-fase-menstruasi-pada-wanita