Aplikasi

Kalkulator Masa Subur dan Manajemen Stres pada Ibu Bekerja

Srikandi Kantor Peduli Masa Subur

Beberapa teman wanita di kantor bahkan aku sendiri pun mulai sadar ada yang tidak beres dengan masa subur kami. Salah satunya adalah haid yang sering tidak teratur. Sedihnya, hai ini dialami oleh teman-teman yang belum mempunyai momongan.

Padahal salah satu syarat supaya cepat hamil adalah masa subur yang teratur. Dan dibarengi gaya hidup sehat serta pola makan yang sehat dan seimbang.

Tapi, ya wajar sih masa subur para srikandi di kantor ini bergeser. Sering lembur sampai malam, beban kerja yang bikin stres hampir setiap hari, jadwal makan dan istirahat yang tidak teratur memang wajar mempengaruhi kesuburan para ibu bekerja ini.

Stres di kantor perburuk Masa Subur (Sumber : Pexels.com)

Begitulah, demi bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga, Ibu rela mempertaruhkan masa suburnya. Buat teman-teman yang mendambakan seorang anak, kayaknya perlu fokus mengelola stres agar tidak merusak masa subur nih.

Fakta Stres Berpengaruh pada Masa Subur

Hubungan stres dengan masa subur bukanlah informasi yang hanya menakut-nakuti para Ibu Bekerja. Memang, ada kok para Ibu Bekerja yang tetap bisa punya anak walaupun mereka sering stres. Tapi kan, setiap orang mempunyai keadaan fisik dan psikis yang berbeda.

Bisa jadi seseorang tahan terhadap masalah yang sebenarnya bikin stres berat. Namun ada juga orang yang mudah sekali stres hanya dengan masalah kecil.

Tapi bagaimanapun itu, berdasarkan penelitian dari WebMD, ada beberapa fakta yang menunjukkan adanya hubungan antara stres pada ibu bekerja dengan kesuburan yaitu :

  1. Ibu bekerja yang sering stres biasanya akan lebih sedikit berhubungan intim dengan suaminya. Masuk akal ya, karena ketika Ibu sering pulang malam karena lembbur ditambah stres karena kerjaan kantor, gimana mereka mau bercengkrama bahkan berhubungan intim dengan suami.
  2. Rokok dan Kopi adalah 2 barang yang sering menjadi sasaran Ibu Bekerja saat mereka stres. Nah ini yang plaing sering menjadi sasaran para Ibu-ibu kantoran. Aku dan teman-teman di kantor seringnya menambah porsi asupan kopi saat ada tambahan kerja atau butuh konsentrasi kerja saat badan sudah lelah.
  3. Akibat stres, pola makan dan gaya hidup ibu bekerja menjadi terganggu. Ini juga sering terjadi ya. Telat makan dan kurang tidur menjadi “makanan” sehari-hari para ibu yang hidupnya penuh beban kerja.

Pentingnya Mengetahui Masa Subur

Seperti informasi yang dilansir di laman situs NCBI, walaupun belum ada hasil penelitian yang sudah pasti menunjukkan hubungan antara hormon kortisol dengan kesuburan dan sampai saat ini masih diteliti, tapi gaya hidup dan stres memicu produksi hormon kortisol.

Dan gaya hidup buruk tadilah yang membuat tingkat kesuburan pada Ibu bekerja menjadi menurun.

Karena itu sangat penting bagi ibu bekerja untuk mengetahui masa subur. Memang untuk ibu bekerja yang super sibuk, memperhatikan masa subur sering terlewatkan dan malah lupa. Karena pikirannya yang begitu terpusat pada target kerjaan di kantor.

Tapi tidak perlu bingung, toh saat ini sudah ada kalkulator masa subur yang sangat membantu Ibu bekerja untuk mengetahui masa suburnya. Apalagi untuk para wanita yang sedang merencanakan kehamilan.

Dan pastinya juga, ini yang paling penting, ibu bekerja wajib mengetahui bagaimana menerapkan manajemen stres yang baik. Kinerja kerja terjaga tapi kesuburan juga tetap prima. Ujung-ujungnya, rumah tangga para ibu bisa semakin bahagia dan harmonis. Mudah-mudahan ya, Amin.

Referensi :

  1. https://www.webmd.com/baby/features/infertility-stress
  2. https://www.hra.nhs.uk/planning-and-improving-research/application-summaries/research-summaries/does-the-hormone-cortisol-affect-fertility/
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

[…] para Ibu bekerja merasa bersalah saat cuti hamil atau melahirkan, perlu diketahui apa saja hak dan kewajiban pekerja yang hamil dan melahirkan sesuai UU […]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x