Caraku Berani Hadapi Resesi 2023 dengan Dual Income Layaknya ASUS ROG Phone 6

Si Resesi Yang Lagi Naik Daun

Resesi…resesi…resesi

Akhir-akhir ini, isu Resesi Ekonomi 2023 atau yang sering disebut sebagai resesi 2023 lagi hangat dibicarakan baik di forum resmi maupun forum emak-emak komplek.

Saking hangatnya, mamak di rumah sampai nanya ke aku, “Apa sih Inflasi? Resesi itu apa?Kenapa emangnya kalau resesi?”

Hahaha…untung aja aku lumayan mengerti kedua kata tersebut. Ya..secara dulu aku kuliah di jurusan Ekonomi Akuntansi.

Definisi sederhana yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam tentang resesi ekonomi yaitu suatu kondisi buruk perekonomian negara yang ditandai dengan :

1. Tingginya inflasi yaitu naiknya harga barang dan jasa secara terus menerus dalam periode waktu tertentu.

2. Meningkatnya jumlah pengangguran imbas dari PHK massal karena banyaknya badan usaha yang bangkrut.

3. Pertumbuhan ekonomi riil negara yang negatif.

4. Langkanya persediaan barang kebutuhan pokok.

5. Tingginya tingkat suku bunga.

Berbagai tanggapan, pendapat, dan juga ramalan terhadap resesi ekonomi yang katanya akan terjadi di tahun 2023. Ada yang membuat kita jadi takut, ada juga yang mencoba mengajak kita tetap optimis dan semangat, dan ada juga yang bikin kita merasa cuek mau resesi atau tidak.

Ya intinya kita jangan sampai lengah, tanpa persiapan dan juga tanpa pengawasan ketat baik untuk perekonomian pribadi maupun negara. Kita harus selalu pasang kuda-kuda ya…

Kuda-kudaku Hadapi Resesi 2023

Bahkan negara pun sudah mempersiapkan berbagai strategi terbaik menghadapi si resesi ini. Tak peduli baik negara miskin, berkembang, kaya, bahkan negara adi kuasa pun tetap bersiap menghadapinya.

Nah, gimana dengan kita, masyarakat yang juga akan mengalami langsung setiap dampak dari resesi ekonomi? Apa kita mau sembunyi di bunker karena ketakutan? Atau kita hanya asik baca-baca caption tentang resesi tanpa aksi? Atau hanya berdoa dan pasrah?

Saat ini kita bisa menemukan berbagai pembahasan tentang cara bertahan menghadapi dampak resesi 2023. Dengan menghemat saja belum tentu membuat posisi kita sudah aman dari serangan resesi.

Ada beberapa strategi untuk bisa bertahan di masa resesi nanti yang aku rangkum dari berbagai sumber dan kupersingkat menjadi 5 poin besar yaitu :

1. Berhemat.
2. Hanya membeli barang atau jasa yang memang sangat dibutuhkan bukan yang yang diinginkan.
3. Investasi dan Menabung.
4. Tidak menambah utang.
5. Membangun sumber penghasilan tambahan buat menambah pendapatan dan juga buat jaga-jaga. Siapa tahu kita kehilangan sumber penghasilan utama, seperti PHK atau bangkrut.

So…

Untuk aku pribadi yang menanggung orangtua dan anak remaja, aku memilih strategi poin 5 yaitu membangun sumber penghasilan tambahan.

Saat ini aku bekerja sebagai Staf keuangan sebuah perusahaan multinasional. Kalau melihat portofolio keuangan perusahaan, aku menganggapnya masih sangat sehat dan memang sudah terbukti bisa melewati masa pandemi covid-19 tanpa ada PHK massal atau pemotongan gaji. Bahkan, bonus tahunan dan THR tidak pernah absen meski ada badai pandemi selama 2 tahun.

Namun, aku belajar dari pengalaman banyak orang yang mengalami PHK massal lalu tumbang secara finansial karena tabungan habis dipakai untuk menutupi biaya hidup sementara belum mendapatkan pekerjaan baru. Ujung-ujungnya paling sering akan balik ke rumah orangtua. Atau yang lebih sadis, rumah tangga pun bisa terpecah belah.

Belum lagi semakin mahalnya kebutuhan hidup dan bertambahnya kebutuhan hidup sehari-hari mengikuti gaya hidup new normal, rasanya penghasilan hanya dari 1 sumber sangat pas-pasan bahkan tidak cukup. Jangankan untuk menabung dan berinvestasi, bisa cukup untuk makan aja udah syukur banget.

Kalau diadu untuk berhemat, wah saking hematnya aku sudah mengurangi belanja skincare. Yang biasanya rutin beli masker wajah dan krim malam, sekarang skincareku hanya pelembab, sabun muka, dan compact powder aja. Hahaha…

Karena itulah, sudah 2 tahun belakangan ini aku fokus membangun sumber penghasilan tambahan sebagai blogger. Kebetulan aku suka menulis di blog, suka riset berbagai topik, ditambah lagi aku itu “anak rumahan”.

Dan dari profesiku sebagai blogger, aku sudah mulai mendapat penghasilan tambahan rutin tiap bulan. Nilainya memang tidak tetap tapi selalu ada, mulai dari menang lomba blog, menjadi reviewer produk, dan menerima pesanan artikel content placement.

Sebagai kaum generasi roti lapis, sumber penghasilan tambahan ini menjadi strategi pertahanan keuangan yang harus aku kembangkan terus. Dan dari ngeblog aku juga mulai belajar copywriting, belajar edit video dan foto, dan berbagai ilmu yang mendukungku untuk menjadi blogger profesional.

Bukan karena aku serakah atau tidak bersyukur sampai aku getol mengais rejeki tambahan. Tapi setidaknya aku sudah punya semacam pegangan apabila mengalami masalah pada sumber penghasilan utama. Apalagi ada anak dan orangtua yang bersamaku.

Bertahan hidup itu terkadang seperti bermain game Free Fire dan aku adalah Kelly.Hahaha…Game yang disebut sebagai Best Survival Battle Royale on Mobile memang cocok untuk menaikkan adrenalin dan melatih kemampuan dalam bertahan hidup.

Setiap saat kita selalu dihadapkan dengan berbagai situasi yang terlihat aman tapi ternyata penuh ancaman dari musuh-musuh tersembunyi.

Tinggal bagaimana kita memilih senjata dan menerapkan strategi untuk terhindar dari serangan musuh. Pastinya pemain yang selalu bisa bertahan di setiap medan akan terus naik level dan menjadi seorang pemain yang berhasil bertahan sampai akhir permainan. BOOYAH!!!

Beberapa waktu lalu Garena sebagai perusahaan pengembang game online Free Fire berkolaborasi dengan ROG Phone 6 dalam launching seri ponsel gaming terbaru dari ASUS yaitu ASUS ROG Phone 6.

Ponsel Gaming dengan Monster Baterai

Yang kusoroti dari ponsel gaming ASUS ROG Phone 6 kali ini adalah fitur baterainya yang unik. Dual Battery, dengan total kapasitas 6000mAh. Masing-masing sel baterai berkapasitas 3000mAh.

Seperti aku dengan 2 sumber penghasilan sebagai strategi bertahan menghadapi resesi 2023, begitupun Dual Battery ini dimaksudkan agar ASUS ROG Phone 6 semakin mumpuni sebagai ponsel gaming yang tahan banting.

Letak kedua sel batere yang sangat strategis menempatkan motherboard berada di antaranya. Hal ini memberikan 2 manfaat yang sangat baik untuk kenyamanan pengguna dan ketahanan ponsel dalam menjalankan game dan aplikasi lainnya, yaitu :

1. Berat ponsel yang seimbang karena posisi beterai diletakkan sejajar dan tidak berat sebelah.
2. Lebih cepat dalam menyalurkan hawa dingin terhadap motherboard saat menggunakan AeroActive Cooler 6.

Lalu, kenapa harus pakai 2 sel baterai? Salah satu manfaatnya adalah pengisian baterai akan terhenti saat bermain game. Itu artinya baterai akan lebih tahan lama dan mempunyai usia pemakaian lebih lama.

Untuk ketahanan baterai, ponsel ini juga dilengkapi dengan pengisian daya yang mendukung Quick Charge 5.0 dan HyperCharge. Dengan kedua fitur ini, maka baterai akan bisa terisi penuh 100% hanya dalam waktu 42 menit saja.

Ponsel ini pun dibekali dengan charger 65 watt untuk mengisi daya baterainya.

Baterai merupakan nyawa sebuah ponsel untuk mendukung kinerja Motherboard sebagai otak ponsel. Karena itu, menurutku untuk ketahanan sebuah ponsel dalam menjalankan berbagai aplikasi haruslah punya baterai yang powerful.

Gamer atau atlet e-sport pastinya akan lebih “buas” dalam mengekplorasi kekuatan dan strategi bermain dengan menggunakan ASUS ROG Phone 6 ini karena akan tahan mengoperasikan game ringan bahkan berat dalam jangka waktu yang lama.

Alhasil, ngegame tanpa ngelag pasti gak bikin teman-teman satu tim naik darah kalau ada skuad yang lelet karena ponselnya kepanasan.

Fitur-fitur Unggulan ASUS ROG Phone 6

Selain Dual Battery yang unik, beberapa fitur unggulan yang membuat ASUS ROG Phone 6 sangat gahar dan buas melahap berbagai medan pertempuran.

Kinerja yang tak tertandingi menempatkannya di kelasnya tersendiri, dengan clock speed yang ditingkatkan menjadi 3,2 GHz² yang menakjubkan — dengan kinerja² CPU hingga 15% lebih baik dan efisiensi² daya 20% lebih banyak dibandingkan Snapdragon® 888 sebelumnya di ROG Phone 5.

Penutup

Pilihan TAKUT atau BERTAHAN ada di tangan kita. Apakah kita hanya akan mengisi hari-hari ini dengan ketakutan akan ancaman resesi 2023? Atau apakah kita akan fokus membangun strategi bertahan dengan mengisi sisa waktu ini dengan mengumpulkan amunisi dan senjata berupa moda uang atau ilmu/keterampilan.

Aku sudah memilih strategiku untuk bertahan terhadap ancaman resesi 2023 nanti. Walaupun dalam setiap rencana, kita pun harus berserah kepada Tuhan yang akan menguatkan kita untuk bisa bertahan melewati masa-masa sulit.

Begitupun ASUS ROG Phone 6 yang dibekali fitur-fitur unggulan yang mumpuni, sangat bisa diandalkan oleh para atlet e-sport dan gamers sejati dalam meningkatkan kemampuan bermain.

Baik untuk latihan atau pertandingan, ASUS ROG Phone 6 pasti bisa tahan mau bermain berapa jam, baik game ringan maupun berat.

Buat yang mau jadi Gamer Juara pasti milih ASUS ROG Phone 6. Buat kamu yang mau juara bertahan melewati resesi 2023, pasti memilih berani maju dengan strategi yang mantap daripada diam ketakutan.

BOOYAH!!!

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 6 Blog Writing Competition di Blog Katerina Travelerien

Referensi :

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20618

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220928060633-4-375469/baca-baik-baik-tanda-dunia-segera-jatuh-ke-jurang-resesi

https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/inflasi/default.aspx

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6356759/jokowi-bicara-lagi-soal-ekonomi-gelap-negara-kita-tetap-optimistis