Ternyata ini penyebab mahalnya Harga Domba Dorper

Keunggulan vs Harga Domba Dorper

Di salah satu artikelku, aku sudah pernah membahas tentang Domba Dorper. Salah satu domba bibit unggul yang lagi naik daun menemani Domba Garut yang sudah lebih dulu terkenal.

Domba Dorper ini merupakan hasil perkawinan ras Black Head Persia dengan ras Dorset. Gak heran ya, domba dorper ini punya segudang keunggulan yang bikin peternak langsung jatuh cinta. Kemudahan pemeliharaan dan hasil yang didapat, membuat banyak orang tergoda untuk berinvestasi menjadi peternak domba dorper.

Bahkan, banyak peternak yang sudah melakukan persilangan domba dorper dengan domba lokal. Berharap, Indonesia bisa menjadi penyedia daging domba terbaik untuk konsumsi lokal maupun manca negara.

Nah, berikut aku list lagi keunggulan si Domba gembul yang unik ini ya.

Gak milih-milih makanan. Yang penting rumput hijau aja pasti dilahap.
Tahan banting di segala kondisi iklim. Jadi bisa dipelihara diberbagai daerah yang berbeda iklimnya.
Cepat gede. Bobotnya itu bisa mencapai 36 kg hanya dalam waktu 3-5 bulan aja dan bahkan bisa mencapai 100 kg untuk yang berusia dewasa. Ada juga loh yang lebih dari 100 kg. Wuih…gembul banget kan.
Subur alias mudah beranak, hehehe. Domba jenis ini paling sering punya anak kembar loh.
Cerdas.
Umurnya juga lebih lama dibanding dengan domba jenis lain. Ini menguntungkan peternak yang menjadikan domba dorper sebagai pejantan.

Dengan keunggulan-keunggulan di atas, gak heran kan kalau harga domba dorper mahal. Asal tau saja, harga domba dorper per ekor ada yang mencapai 32 juta loh.

Harga Domba Dorper Fullblood Paling Mahal. Kok bisa?

Berbeda dengan Domba Garut yang merupakan jenis domba lokal, Domba Dorper merupakan jenis domba impor. Walaupun domba dorper berasal dari Afrika Selatan, tapi untuk ketersediaan di Indonesia umumnya diimpor dari Australia.

Domba Dorper Fullblood adalah istilah untuk Domba dorper yang masih asli alias belum mengalami perkawinan dengan jenis domba lokal. Itulah sebabnya harga domba dorper fullblood paling mahal. Harga per ekor itu sekitar 28 – 32 juta rupiah.

Dan biasanya domba dorper fullblood ini diperuntukkan sebagai indukan dalam pembiakan. Selanjutnya akan disilangkan dengan domba lokal dengan menghasilkan varian-varian baru seperti Domba Dorper F1,F2,F3,F4, dan F5. Angka F1,F2,F3,F4 dan F5 tersebut menunjukkan persentase darah domba dorper fullblood yang dimiliki varian baru tersebut. Semakin tinggi angka maka semakin tinggi pula persentase darah domba dorper fullblood. Untuk varian F4 dan F5, persentase darah domba dorper fullblood hampir 100%. Sementara pada varian F1, persentase darah domba dorper fullblood adalah sekitar 50%.

Gibas Barokah sedia Domba Dorper berbagai harga

Ada harga ada kualitas. Mungkin itu yang menjadi pedoman di Gibas Barokah. Gibas Barokah yang sring disebut GB Farm sendiri merupakan peternakan modern sekaligus professional yang menyediakan daging domba untuk berbagai kebutuhan masyarakat.

GB Farm ini seperti one stop solution buat kamu yang memang mencari daging domba berkualitas. Baik domba lokal maupun impor, Gibas barokah menyediakan hanya yang berkualitas ya. Untuk setiap pembelian domba impor seperti domba dorper, pembeli akan mendapatkan sertifikat keaslian dari Australia loh.

Oiya, bukan hanya menjual domba, Gibas Barokah juga menyediakan kambing. Lengkap banget kan. Juga tersedia di marketplace dengan nama GB Farm. Mau belanja langsung di situs resmi ataupun di marketplace, ya monggo…

Ingat Domba Dorper ingat Gibas Barokah deh. Peternakan dan penjualan yang super komplit dan amanah. Semoga pembelinya mendapat berkah dengan mengkonsumsi daging domba berkualitas. Amin…