Berkenalan dengan Domba Dorper, Si Gembul nan Unik

Sebelum kenalan dengan Domba Dorper, ketahui dulu bedanya dengan Kambing

Hai…mau nanya nih. Kalian pernah dengar tentang Domba Dorper? Atau ada gak yang suka makan olahan daging domba? Atau kalian hanya suka makan olahan kambing karena kurang familiar dengan olahan daging domba?

Apalagi di perayaan Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini, pasti banyak dari kita yang menyantap olahan daging kambing seperti kari kambing dan gulai kambing. Paling juga makan daging domba saat Hari Raya Idul Adha ya.

Padahal, daging domba tuh enak banget. Banyak dari kita berpikir kalau daging kambing sama aja dengan daging domba dan perbedaan hanya pada bulu dan tanduk saja. Ternyata daging domba dan daging kambing itu beda banget. So, supaya jangan keliru, yuk kenali dulu apa saja beda keduanya.

Sedangkan untuk kandungan gizi, daging kambing dan daging domba juga memiliki perbedaan.

Jenis	Kalori	Protein	Lemak	Kalsium	Fosfor	Besi	Vitamin B1	Air
Daging Domba Daging Kambing	206 154	17.1 16.6	14.8 9.2	10 11	191 124	2.6 1.0	0.15 0.09	66.3 70.3

Domba dorper itu apa sih?

Nah, sudah tau ya perbedaan daging kambing dengan daging domba. Mudah-mudahan kalian gak salah kaprah lagi.

Di Indonesia, jenis domba yang paling dikenal salah satunya adalah domba garut. Selain sebagai penghasil daging, domba garut juga terkenal dalam ajang adu domba. Nah, selain domba garut dan beberapa jenis domba lainnya, ada satu jenis domba yang saat ini sedang digalakkan pengembangbiakannya yaitu Domba Dorper.

Domba Dorper sendiri merupakan jenis penghasil daging dengan pertumbuhan yang cepat. Domba jenis ini diperoleh dari hasil persilangan ras Black Head Persian dengan ras Dorset, karena itulah namanya Dorper yaitu singkatan dari Dorset dan Persian.

Kenapa Domba Dorper menjadi calon jenis unggulan oleh Kementerian Pertanian? Pastinya karena memiliki beberapa keunggulan hingga banyak Negara yang sudah lebih dulu mengembangbiakkan ras domba yang satu ini.

1. Mampu hidup dengan berbagai iklim.
2. Tidak memilih makanan yang dikonsumsi sehingga memudahkan peternak dalam hal penyediaan pakan.
3. Bobot tubuh yang cepat berkembang, dalam 3-5 bulan bisa mencapai 36 kg. Bahkan bobotnya bisa mencapa 100kg loh.
4. Mudah digembalakan di berbagai jenis padang rumput karena sifatnya yang tidak memilih jenis rumput untuk dimakan.
5. Subur sehingga sering melahirkan anak kembar akibatnya lebih cepat berkembang biak.
6. Cerdas dan waktu hidup lebih lama.

Sumber : https://dispeterikan.magelangkab.go.id/home/detail/dorper-domba-penghasil-daging-yang-unik-dan-menjanjikan/142

Gibas barokah, suplier Domba Dorper terbaik

Selain Domba Garut, Domba Dorper sudah menjadi salah satu bibit unggul di Indonesia. Diharapkan, daging domba dorper bisa menjadi salah satu idola dalam santapan lokal.

Contohnya, untuk jenis makanan Steak, domba dorper bisa kok bersanding dengan daging sapi. Hal ini dikarenakan tekstur dagingnya yang empuk jadi mudah untuk dimasak dengan waktu pengolahan yang tidak lama.

Kalau kamu tertarik memelihara domba dorper atau mau beli untuk keperluan ibadah atau acara, gak perlu bingung ya teman. Kunjungi aja situsnya Gibas Barokah di sini. Semua informasi yang kamu butuhkan lengkap di situs ini. Bahkan berbagai jenis domba dorper dan juga ras domba unggulan lainnya tersedia di Gibas Barokah. Ada nomor whatsappnya juga jadi lebih mudah untuk ngobrol sama adminnya.

Mudah-mudahan dengan semangat dan teknologi peternakan yang semakin baik, Indonesia bisa menjadi penghasil daging domba terbaik untuk konsumsi lokal dan mancanegara.