Pelindo Bersatu, UMKM Indonesia Maju ke Pasar Global
Menyoroti wacana Pelindo Bersatu, aku langsung berpikir tentang UMKM Indonesia bakalan bisa semakin maju ke Pasar Global. Pemikiran ini sebenarnya dipicu dari pengalaman pribadiku.
Beberapa kali aku membeli produk import dari cina melalui sebuah e-commerce. Bukannya jiwa nasionalismeku rendah sehingga aku lebih memilih produk import ketimbang produk dalam negeri untuk jenis yang sama. Tapi biasanya faktor terbesar yang mempengaruhiku dalam memilih produk import adalah karena faktor harga.
Harap maklum, sebagai emak-emak biasanya memilih barang yang harganya lebih murah. Namun bukan berarti aku mengesampingkan kualitas hanya karena harganya murah loh. Kualitas sebuah barang tetap nomor satu lalu diikuti harga barang tersebut.
Lalu apa hubungan ceritaku ini dengan Pelindo Bersatu? Ikutin lanjutannya berikut ini ya…
Pelindo Bersatu : Realisasi Impian Lama
Aku tahu soal Pelindo Bersatu itu saat mengikuti Webinar yang diadakan oleh PPM School of Management bekerjasama dengan Bank Indonesia dan beberapa instansi lainnya dengan Tema Leadership in Digital Era pada 17 Juli 2021.
Dan salah satu panelis pada webinar tersebut yaitu Bapak Arif Suhartono selaku Dirut Pelindo II yang juga sebagai Ketua Organizing Committee (OC) Integrasi Pelindo menjelaskan dampak dari Integrasi Pelindo terutama untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Wacana integrasi 4 BUMN kepelabuhan yaitu PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV ini sebenarnya sudah lama direncanakan bahkan sejak 10-15 tahun yang lalu. Di 2021 ini, BUMN kembali berkomitmen mewujudkan wacana tersebut sekaligus sebagai dukungan untuk mewujudkan visi tol laut Presiden Joko Widodo dan juga untuk kemajuan dunia logistik Indonesia dan Operator Pelabuhan di Pasar Global.
Pelindo Bersatu : Minimalisasi Biaya Logistik
Harapan baiknya adalah dengan Integrasi ini, dapat menekan biaya logistik Indonesia yang masih tinggi dibanding negara lain.
Seperti yang diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, kalau biaya logistik Indonesia itu 23,5 % dari nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Begitu pun Pak Arif memaparkan hal yang sama.
Biaya logistik dan ruwetnya pengurusan izin menjadi momok bagi pelaku UMKM. Hal inilah yang sering menjadi penghambat dalam ekspansi pemasaran produk ke luar negeri sebagai langkah menembus pasar global.
Tingginya biaya logistik menyebabkan harga produk menjadi mahal. Bahkan harga produk UMKM wilayah barat Indonesia bisa berbeda jauh dengan harga produk UMKM wilayah timur Indonesia.
Jadi wajar saja, untuk bersaing di pasar lokal pun sulit apalagi di pasar global.
Itulah sebabnya, Pelindo Bersatu menjadi harapan besar UMKM Indonesia untuk bisa menyetarakan biaya logistik di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga tidak ada perbedaan mencolok antara harga produk dari wilayah barat dengan timur.
Pelindo Bersatu : Momentum Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional
Pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran terutama pada ekonomi nasional. PHK massal, kematian, bangkrut, belajar dan bekerja dari rumah, penutupan berbagai tempat, dan juga pembatasan gerak dan kegiatan adalah hal-hal yang banyak terjadi saat ini.
Namun pandemi ini menjadi salah satu momentum Pelindo melakukan gebrakan perubahan yaitu dengan melakukan integrasi keempat lini BUMN kepelabuhan.
Integrasi yang dicanangkan ini sejatinya juga sebagai langkah menghadapi perubahan zaman. Perkembangan di bidang teknologi menantang Pelindo untuk melakukan perubahan dalam sistem pelayanan, regulasi, dan sistem logistik agar tidak ketinggalan dalam menghadapi kompetisi global logistik dan pelabuhan di masa depan menjadi sistem digital online.
Melalui perubahan-perubahan ini, Pelindo berkomitmen untuk ikut serta dalam meningkatkan ekonomi nasional salah satunya mempercepat Integrasi Pelindo.
Integrasi Pelindo ini bertujuan untuk meminimalisir biaya operasional Pelindo juga biaya operasional perusahaan yang menggunakan jasa logistik Pelindo. Dari segi penghematan biaya operasional saja sudah banyak membawa dampak positif bagi Pelindo dan masyarakat.
Pastinya, dampak positif di atas akan diikuti dengan perbaikan faktor ekonomi dan keuangan masyarakat Indonesia. Perusahaan-perusahaan akan mempunyai laba yang meningkat sehingga dapat memberikan upah yang memadai juga fasilitas kepada karyawan. Karyawan yang sudah mempunyai kehidupan yang lebih mapan pastinya akan mempunyai minat belanja yang lebih besar.
Nah, begitulah rantai yang saling terhubung dari dampak Pelindo Bersatu ini yaitu semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional.
Pelindo Bersatu : UMKM Indonesia & Persaingan Pasar Global
Saat ini hampir semua kegiatan manusia sudah dalam sistem digital online. Pembayaran Online, belanja online, belajar online, meeting online, ibadah online, dll. UMKM pun merasakan perubahan itu. Karenanya, saat ini pelaku UMKM sudah banyak yang mulai belajar bagaimana memasarkan dan mempromosikan produk mereka secara online.
Setiap unit bisnis termasuk UMKM pasti punya impian bisa menembus persaingan pasar global. Istilahnya produk mereka bisa go internasional. Bukan hanya keren tapi bisa ada di pasar global akan membuka peluang untuk pertumbuhan laba usaha. Laba usaha meningkat, kesejahteraan pengusaha dan karyawan pun semakin membaik.
Namun yang salah satu kendala bagi UMKM dalam menembus pasar global adalah persaingan harga dan tingginya biaya kirim barang untuk sampai kepada pembeli. Tingginya ongkos angkut ini diakibatkan masih mahalnya biaya logistik di Indonesia seperti penjabaran sebelumnya.
Pastinya biaya logistik yang mahal ini akan mengakibatkan harga sebuah produk juga semakin mahal. Biasanya untuk jenis barang yang sama, konsumen akan memilih produk dengan harga dan biaya kirim yang lebih murah.
Sama seperti pengalamanku yang kuceritakan di awal artikel ini. Aku memilih produk import dari cina karena harga dan biaya kirimnya lebih murah. Padahal produk yang sama ada dijual di Indonesia. Perbedaannya hanya pada waktu sampai barang ke konsumen jadi lebih lama kalau dari luar negeri dibanding dengan produk dalam negeri. Ya sekitar 3 harilah perbedaannya.
Pelindo Bersatu : Ekonomi Tumbuh, Indonesia Tangguh
Seperti slogan HUT RI ke-76 tahun 2021 yaitu Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, maka adanya Integrasi Pelindo I, II, III, dan IV ini akan memudahkan dalam menyatukan visi dan misi menuju terwujudnya Pelindo sebagai salah satu kekuatan operator pelabuhan terbesar di dunia.
Dan melalui integrasi ini pula ada upaya dalam menurunkan biaya logistik dalam mendukung UMKM maju ke pasar global.
Dengan harga yang lebih murah, produk-produk UMKM Indonesia nantinya bisa merajai pasar global. UMKM yang diharapkan menjadi salah satu urat nadi perekonomian Indonesia bisa bertumbuh dan semakin banyak munculnya UMKM-UMKM yang berdampak dalam memajukan ekonomi masyarakat Indonesia.
Kemajuan sebuah negara memang tidak melulu karena faktor ekonomi. Tapi dengan ekonomi nasional yang bertumbuh semakin baik, Indonesia akan semakin tangguh karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri tanpa menambah hutang dan juga keuangan masyarakat yang semakin mandiri.
Pelindo Bersatu, Indonesia Maju!
cosplay
Kalo Pelindo bersatu bukan gak mungkin harga bahan pokok di Indonesia akan merata ya kak Heni. Mudah-mudahan sih goals nya ekonomi kita jadi meningkat.
Betul kak Icha. Bisa terwujud juga pemerataan ekonomi dari sabang sampai merauke kan
Mantabs nih, swmoga UKM makin berjaya dengan Integrasi Pelindo I, II, III, dan IV ini akan memudahkan dalam distribusi dan mempercepat sbg kekuatan operator terbesar di dunia.
semoga dengan adanya program pelindo bersatu menuju umkm pasar global. umkm kita semakin sukses bagus dan menuju pasar global dan dikenal banyak orang dan bisa bersaing…bagus banget sih ini programnya sehingga produk indonesia semakin banyak dikenal orang.
Sangat mengharapkan banget nih biaya logistik turun dan bisa merata sampai daerah bagian timur Indonesia, daripada beli barang import terus ya kan yg untung ya pihak luar terus 🙂
Mahalnya biaya kirim ini memang ya menjadi sebuah kedilemaan sendiri ya kan. Saya pun juga nggak tegaan gitu matok harga barang yang kalau dibilang jadi terkesan mahal ke customer, tapi ya cemana. Kalau nggak dibuat harganya dinaikkin. Sayanya yang jadi rugi. Harapannya, biaya ongkos kirim nggak usah mahal. Eh, paling tidak terjangkaulah. Go Indonesia maju.
Senang sekali membaca artikel optimis seperti ini, agar ekonomi tumbuh dan Indonesia tangguh ya… bener nih kalau logistik murah maka dampak positifnya ke harga barang2 yaa, bs dapat murah sampainya ke konsumen. Btw, barang2 impor dari luar negeri juga jadi saingan berat barang2 produksi dalam negeri ya kan…
Emang sih kak, kemajuan sebuah negara memang tidak melulu karena faktor ekonomi saja. Tetapi kenyataannya ini efek yang paling berpengaruh. Nah, dengan majunya UMKM ke pasar global otomatis semakin baik perekonomian negara kita.
Kementerian BUMN memang lagi galak-galaknya melakukan penyatuan perusahaan BUMN yang bisnisnya sama. Termasuk perkebunan dengan membentuk Holding Perkebunan. Mudah-mudahan dengan terealisasinya holding pelindo dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan UMKM yang ada di Indonesia.
PERMEN BUMN NOMOR PER-05/MBU/04/2021 TENTANG PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN BUMN PASAL 11 AYAT 3 HURUF C : usaha mikro dan Usaha kecil dengan jenis Usaha yang sejalan di bidang dan / atau mendukung bisnis inti Prusahaan /BUMN…….bidang bisnis inti Pelindo adalah Jasa Kemaritiman pada kenyataannya Jasa nya Maritime tapi yang di bantu adalah UMKM yang bukan di bidang Jasa Transportasi Logistik Maritime… contohnya Usaha Maritime tapi yang di kelola UMKMnya adalah Peternakan ……Bukannya Bengkel Bengkel Las Yang di gabung menjadi UMKM sehingga dapat memproduksi Container Kosong / kelangkaan Container sehingga dapat di Jual atau di sewakan…..sedangkan UMKM Bidang Pertanian di bantu oleh Kementrian Atau badan Bulog …..jadi intinya Pelaksanaan Kerjasama UMKM nya di bidang Jasa Transportasi Logistik Maritime Masih Salah Persepsi….
Terima Kasih Pak Agus sudah berkunjung ke blog ini dan memberikan ulasan. Untuk pelaksanaan kerjasama UMKM dengan Pelindo mungkin masih belum sesuai dengan PERMEN tsb. Tapi imbas dari Pelindo Bersatu diharapkan memberikan pengaruh baik terutama untuk kemajuan UMKM bidang lain. Contohnya untuk mendukung kelancaran pemasaran produk UMKM bidang pertanian dalam negeri maupun luar negeri seperti meratanya ongkos angkut atau ongkos kirim. Itu menurut saya sih Pak Agus, hehehe.
MEmang bagus ini kak kalau Pelindo berintegrasi. Ekonomi pasti bangkit . Banyak membantu pengusaha kecil dan menengah juga.