Sering Terabaikan, Nyatanya Mereka Inilah Sosok Superhero Indonesia Sesungguhnya.

Setiap orang pasti punya sosok pahlawan atau superhero andalan. Mungkin bisa berbeda-beda tergantung dari apa yang diperjuangkan superhero itu. Contohnya Romeo, superhero cinta yang memperjuangkan cintanya kepada sang kekasih sampai titik darah penghabisan. Atau para pahlawan kemerdekaan yang juga berjuang mati-matian supaya Indonesia merdeka dari perbudakan dan penjajahan.

Banyak lagi superhero-superhero yang sering diidolakan karena perjuangan dan pengorbanannya. Dan Indonesia juga punya banyak sosok superhero, bukan hanya karena berperang melawan penjajah. Salah satunya adalah sosok yang satu ini yang malah sering terabaikan sebagai superhero. Hasil perjuangannya nyata kita nikmati. Tapi sayangnya mereka sering terabaikan bahkan terlupakan perjuangannya juga pengorbanannya.

Petani. Bagiku, petani adalah sosok superhero Indonesia sesungguhnya. Nggak bisa terbayangkan seandainya petani enggan berjuang untuk menghasilkan bahan pangan kebutuhan pokok terutama beras. Bukan hanya masalah “perut sejengkal”, tapi juga akan muncul masalah perekonomian akibatnya minimnya pasokan bahan pangan sebagai kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Petani adalah Superhero Pangan Indonesia

Di masa pandemi covid-19 yang memaksa orang untuk “di rumah aja”, bahkan kerja dan belajar pun dilakukan secara daring, para petani tidak menerapkan aturan tersebut. Bukan karena mereka melawan atau tidak taat aturan prokes loh. Tapi demi ketersediaan bahan pangan masyarakat, petani pun tetap beraktivitas seperti biasa di ladang atau sawah. Proses mulai dari menanam sampai memasarkan hasil pertanian yang tidak dapat dikerjakan secara daring tetap berjalan dengan baik. 

Ketika meningkatnya pasien covid-19 dimana banyak orang yang mulai sadar akan pentingnya perbaikan pola makan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, lagi-lagi peran petani sangat vital untuk menghasilkan sumber bahan pangan. 

Karena itu, walaupun banyak sektor yang tumbang akibat hantaman pandemi covid-19, sektor pertanian adalah salah satu yang cukup tangguh. Hal ini terbukti dari data BPS yang mencatat besaran kontribusi pertanian terhadap Produk Domestik Bruto(PDB) Nasional yaitu 13,7%. Dan kontribusi tersebut merupakan terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan yang berkontribusi sebesar 19,88% terhadap PDB Nasional.

Bahkan, ekspor hasil pertanian pun naik sebesar 10,17% di periode Januari-Februari 2021 terhadap periode yang sama di tahun 2020 lalu. Salah satu ekspor pertanian yang meningkat di masa pandemi cvid-19 adalah buah-buahan segar.

So, tidak berlebihan kalau petani itu Superhero Indonesia. Bukan hanya karena perjuangannya untuk ketersediaan bahan pangan supaya masyarakat Indonesia gak kurang gizi ataupun kurang makan tapi juga juga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hebat!

Petani, Superhero Indonesia yang Sering Terabaikan

Setiap kali aku pulang kampung ke tempat kelahiran bapak yang penduduknya mayoritas petani, sering merasa miris melihat keadaan hidup mereka. Masih banyak petani yang ekonominya pas-pasan.

Terkadang aku heran juga, mengapa sektor pertanian yang begitu berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia dan hasilnya merupakan bahan kebutuhan pokok tapi kehidupan petaninya itu malah berekurangan? Sangat jauh berbeda kalau kita membandingkan kehidupan petani Indonesia dengan petani luar negeri. Lihat saja kehidupan petani di Australia, Selandia Baru, atau Amerika Serikat yang begitu makmur dan sejahtera.

Tidak heran jumlah petani saat ini semakin menurun. Generasi muda berlomba-lomba mencari pekerjaan di kota. Kalaupun mendirikna bisnis, umumnya bisnis yang dibangun tidak jauh dari kehidupan milenial saat ini.

Mungkin saja generasi milenial enggan menjadi petani karena mereka melihat bagaimana kehidupan petani yang jauh dari kesejahteraan. Makanya para petani sering berpesan kepada anak-anak mereka untuk memperbaiki nasib di kota dan jangan menjadi petani seperti mereka karena hidupnya tidak sejahtera. Duh! Bagaimana jadinya kalau jumlah petani Indonesia semakin berkurang? Kekhawatiran ini sampai-sampai menjadi caption di status instagram Presiden Jokowi.

View this post on Instagram

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Untuk menjawab ketakutan ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan Program Petani Milenial. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah petani, mengurangi angka pengangguran, dan mengurangi jumlah penduduk desa pindah ke kota untuk memperbaiki kehidupan. Dan program ini lumayan menarik minat generasi muda bila melihat jumlah pendaftar 8.998 orang per 4 November 2021. Wow, good joob nih Kang Emil. Pertanda ada harapan baik bagi pertanian Indonesia. 

Mudah-mudahan akan lebih banyak lagi program-program yang mendukung perbaikan sektor pertanian dan pastinya perbaikan kesejahteraan hidup petani. Karena petani sejahtera, hasil pangan semakin meningkat, tentunya pertumbuhan ekonomi Indonesia pun bisa lebih baik lagi.

Aplikasi Super, Harapan Baru bagi Sang Superhero Pangan

Berkaca dari rendahnya kesejahteraan petani dikarenakan masih minimnya program-program untuk meningkatkan perekonomian petani, sepertinya para petani Indonesia perlu memiliki variasi pekerjaan. Dan salah satu pekerjaan yang bisa menjadi alternatif terbaik adalah Super Agen melalui Aplikasi Super.

Aplikasi Super sendiri adalah sebuah marketplace yang menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat. Ya, hasil kerja petani pastinya ada di Aplikasi Super seperti beras dari berbagai merek. Belanja lebih mudah dengan aplikasi Super dan juga banyak keuntungannya seperti gratis ongkir dan voucher diskon. Aplikasi Super sudah tersedia playstore Android.

Nah, Super Agen adalah orang yang menghubungkan Aplikasi Super dengan agen sembako, toko kelontong, agen frozenfood, warung, dan juga para pembeli di aplikasi super. Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan menjadi Super Agen. Terlebih kalau petani yang menjadi Super Agen bisa menambah penghasilan dengan memasarkan produk sembako yang ada di Aplikasi Super melalui whatsapp atau sosial media seperti facebook dan instagram.

Apa saja keuntungan yang bisa diperoleh Super Agen? Berikut keuntungannya ya :

1. Mendapatkan Bonus Menarik berupa komisi penjualan.
2. Tidak membutuhkan modal.
3. Jam kerja yang fleksibel artinya Super agen yang mengatur sendiri kerja di jam-jam berapa saja.

Benar-benar Pekerjaan Super kan…

Tidak heran, Faris Syaifudin yang seorang petani sudah bisa merenovasi rumah dari penghasilannya menjadi Super Agen. Padahal awalnya, Faris mencoba peruntungan menjadi Super Agen ketika sawah mengalami kekeringan sementara biaya hidup terus berjalan. Dan warung sembako yang dikelolanya juga tidak berjalan lancar. Untunglah Faris bertemu dengan temannya yang menawarkannya untuk menjad Super Agen. Wah, sekarang Faris bukan hanya sudah menjadi Superhero Pangan saat menjadi petani tapi juga Superhero keluarga saat menjadi Super Agen di Aplikasi Super. Simak cerita lengkap Faris disini.

View this post on Instagram

A post shared by Aplikasi Super (@aplikasisuper)

So, buat kamu yang juga mau lebih lagi menjadi Superhero keluarga dengan menjadi Super Agen, bisa cari tahu cara daftar disini.

Seperti Petani yang menjadi Superhero Pangan Indonesia telah membuktikan kontribusinya dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan ketersediaan pasokan bahan pangan. Aplikasi Super pun mempunyai misi untuk berkontribusi dalam pemerataan ekonomi Indonesia seperti tanggapan Ibu Marie Elka di video berikut.