Kerja Anti Burnout dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
Apa sih Burnout?
Banyak yang beranggapan kalau content creator itu gak bakalan mengalami yang namanya burnout akibat bekerja.
Karena itu juga, saat ini banyak pekerja kantoran yang buru-buru resign dengan alasan mau jadi seorang content creator. Mereka menganggap, content creator itu kerjanya bisa suka-suka dan dimana aja tanpa beban waktu atau tekanan dari atasan. Eittsss, tunggu dulu…
Maklum, kaum yang biasanya sering berkoar-koar mengalami burnout akibat kerjaan itu ya para orang kantoran yang hidupnya dari jam 8 pagi – 5 sore terpaku dengan tumpukan dokumen dan jari yang menari di atas keyboard komputer.
Oiya, sedikit penjelasan tentang apa itu burnout sebagai berikut,
Burn out adalah kondisi stres kronis di mana pekerja merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional gara-gara pekerjaannya. Mereka yang mengalami burn out akan selalu merasa kekurangan energi dan merasa lelah sepanjang waktu.
Sumber : Situs Resmi Kemenkeu
Artinya, burnout karena pekerjaan bisa melanda semua orang yang mempunyai pekerjaan termasuk content creator kan 🙂
Apapun pekerjaan kita baik orang kantoran atau content creator, burnout itu sendiri paling banyak disebabkan oleh 3 hal berikut ini :
- Beban Kerja yang Overload membuat kelelahan fisik dan otak.
- Terlalu berambisi atau terobsesi pada jabatan atau juga target kerja.
- Kurang mendapat apreasiasi atas hasil kerja yang dicapai.
Aku dan Burnout
Aku sendiri saat ini menjalani 2 profesi yaitu sebagai Content Creator khususnya blogger dan juga masih bekerja sebagai karyawan swasta.
Jadi kalau urusan burnout sih sudah menjadi makanan sehari-hari buatku. Bahkan aku sampai berkonsultasi dengan psikolog melalui aplikasi online saking udah gak tau lagi rasanya gimana keluar dari masalah burnout ini.
Akhirnya, aku bisa keluar dari si burnout ini. Memang keluarnya aku dari masalah mental ini bukan hanya karena konsultasi di atas. Tapi setelah aku mencoba introspeksi diri dan membaca berbagai sumber terpercaya untuk mengatasi masalah burnout, jangan sampai berkakhir sakit jiwa.
Sampai saat ini aku masih tetap bekerja sebagai karyawan swasta dan bahkan semakin fokus menggeluti profesi content creator. Dan sampai saat ini juga, beban kerjaku ya tidak berubah juga 😀
Namun aku sangat bersyukur akhirnya bisa melewati kesulitan ini. Sebenarnya hanya dengan 5 cara sederhana berikut aku bisa pelan-pelan mencegah diri dari burnout :
- Selalu bersyukur.
- Belajar membagi jenis pekerjaan sesuai urgensinya.
- Mengapresiasi diri sendiri dengan hadiah-hadiah kecil.
- Melakukan hobi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan penyebab burnout itu sendiri.
- Banyakin nonton film atau acara komedi.
Nah, apa hubungannya burnout dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)? Bukannya laptop juga mempunyai andil menyebabkan pekerja mengalami burnout? Ssstt…bahkan ada loh saking depresinya dengan pekerjaan sampai trauma melihat laptop.
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400), Laptop Impian Anti Burnout
Pertama kali melihat poster laptop terbaru dari ASUS di atas, dalam hatiku langsung ngoceh, “Laptop gue banget nih.“
Aku langsung gercep searching di google untuk cari tahu detail keunggulan dari fitur-fiturnya ke situs resmi ASUS. Dan ternyata yang paling bikin aku terkagum-kagum, harganya murce alias terjangkau banget untuk ukuran karyawan atau content creator pemula seperti aku tapi punya fitur-fitur yang powerful.
And FYI…
Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.
Nah, makanya aku berani bilang kalau laptop ASUS yang satu ini bisa bantu kita tetap produktif dalam bekerja tanpa burnout. Mau sebagai karyawan dengan kerjaan menumpuk ataupun content creator dengan banyak pesanan endorse dari klien.
Baiklah, aku sudah gak sabar untuk memamerkan fitur-fitur unggulan Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini yang sangat pas buat content creator atau juga karyawan seperti aku. Here we go…
1. AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors
Jenis prosesor yang satu ini biasanya dipasang di laptop gaming yang memang akan bekerja lebih keras dibanding dengan laptop yang hanya fokus pada pengerjaan dokumen atau perhitungan.
Nah, kalau laptop sudah punya kemampuan inti yang tangguh begini, pastinya bisa banget untuk diajak bekerja lebih banyak lagi alias multitasking.
Bukan hanya lancar untuk bermain game yang berat tapi tetap lancar untuk urusan editing video sambil beresin dokumen.
Wah, buatku ini menjadi angin segar banget. Aku bisa menyelesaikan tugas kantor yang sering aku kerjakan di rumah, sambil edit video untuk konten di youtube, tiktok, dan reels instagram.
Ya…sesekali bisa langsung nonton youtube musik kesukaan atau serial di netflix saat gabut sama kerjaan. Semua dalam 1 device dan tanpa ada satupun yang nge-lag.
Yuhuu….
2. Layar ASUS OLED
Siapa sih yang tidak tergiur bekerja sekaligus menonton di layar luas dengan rasio 16:10 seperti di atas? Apalagi dibekali dengan teknologi layar OLED dari ASUS yang sudah tidak diragukan lagi keunggulannya dalam menampilkan warna gambar yang sama dengan aslinya.
Jadi, gak bakalan ada tuh warna gambar yang agak menguning atau malah agak buram.
Buatku yang sudah berkepala 4, urusan mata sangat mempengaruhi pekerjaan terutama sebagai content creator. Gak asik banget kan, hanya karena tampilan gambar atau video di laptop malah bikin mood kerja melayang.
Dari situs resmi ASUS, keunggulan layar OLED ini adalah sebagai berikut :
1. Gamut warna terbaik di kelasnya dengan 100% DCI-P3. Layar vivid untuk kreativitas warna yang akurat dan hiburan visual yang cerah.
2. Mengurangi 70% cahaya biru yang berbahaya untuk kenyaman mata. Dengan tingkat cahaya biru berbahaya yang lebih rendah, ASUS OLED lebih bersahabat dengan mata dan membuat kualitas tidur yang lebih baik.
3. Gambar yang lebih jelas pada kecerahan apa pun. Warna yang kaya bahkan pada kecerahan rendah pun akan selalu memukau.
4. DisplayHDR™ 600 True Black. Warna hitam pekat memungkinkan Anda melihat detail yang sebelumnya tidak terlihat dalam adegan film dengan nuansa gelap.
5. Response time tercepat 0,2 ms di laptop apa pun. Adegan aksi bebas blur dalam film dan game, dengan pengguliran teks yang mulus.
3. Body Tipis, Ringan, dan Ringkas
Isi tas seorang karyawan yang dituntut mampu melakukan multitasking pasti bukan hanya dompet dan handphone saja. Pasti akan ada dokumen yang selalu dibawa pulang, charger supaya handphone always on, dan laptop.
Dengan banyaknya bawaan seperti itu, pasti butuh laptop yang ringan. Jangan sampai bawa laptop seperti bawa beban hidup kan guys…
Laptop ASUS ini pun hadir untuk meringankan beban kerja dengan body yang ringan tanpa menambah masalah hidup. Hahaha..
Iya dong, kalau pundak sampai pegel karena bawa laptop yang berat ditambah dokumen yang seabrek-abrek, masalah kesehatan juga bertambah. Bisa-bisa menjalar menjadi masalah keuangan.
Tenang, laptop impian yang satu ini bukan hanya tipis tapi beratnya itu juga hanya 1,4 kg.
Dan untuk content creator yang kebanyakan membawa tripod, kamera, charger, produk klien, buku catatan, dan printilan lainnya, pastinya juga mendambakan laptop yang ringan dibawa di tas ransel.
Mengetahui fakta yang satu ini pun membuatku bisa bernapas lega tanpa ngos-ngosan seperti habis ngangkat galon air 😀
4. Sistem Pendingin Berkipas Ganda
Untungnya laptop impian kita ini sudah dibekali Teknologi ASUS IceCool Plus dengan sistem pendingin berkipas ganda. Jadi gak perlu lagi tuh beli kipas tambahan supaya laptop tahan panas diajak kerja seharian. Kita cukup memilih 3 profil kipas berdasarkan kebutuhan pribadi melalui aplikasi MyAsus.
Keren gak? Keren gak? Keren dong…
Kalau laptop selalu sejuk begini, kita juga bakalan bisa bekerja tanpa ada drama hati dan otak yang semakin panas karena kerjaan belum selesai tapi laptop harus dimatiin dulu biar dingin.
Waduh…yang ada atasan atau klien juga ikutan panas hati karena hasil kerja kita lewat deadline yang diharapkan.
Eh, baca kipas ganda jadi ingat sama aku yang berprofesi ganda dan butuh banget sama laptop ini. Hahaha…sepertinya kami berjodoh.
5. Sistem Audio Bersertifikat Harman Kardon
Nah, inilah salah satu caraku mengapresiasi diri. Memberi kesenangan kecil sekaligus hobi.
Aku suka musik. Aku suka nyanyi. Pastinya dengan laptop ber-audio keren seperti ini bakalan bikin betah kerja.
Harman Kardon sendiri terkenal dengan speaker yang selalu menghasilkan suara yang jernih.
Kebayang, dengerin lagu-lagu Tulus yang aku bookmark di Spotify bakalan bikin jiwa lebih tenang dan urat syaraf juga gak tegang terus.
Bukan hanya mendengarkan lagu, tapi mendengarkan audio saat zoom meeting, mendengarkan film, atau juga saat les bahasa inggris online sepertiku juga bakalan lebih jelas terdengar.
6. Harga yang terjangkau
Nah, masalah harga juga gak bakalan bikin kantong burnout alias terbakar. Dengan segudang fitur unggulan yang canggih dan powerful, harga untuk laptop ini hanya berkisar 11-12 jutaan saja.
Wow…ini juga yang bikin aku makin terpesona.
Artinya kalau aku fokus nabung ditambah bonus tahunan, bakalan cepat kebeli nih laptop.
Cihuyyy….kebayang aku juga bakalan banyak menerima berbagai job dar klien atau promosi dari atasan karena kerjaku semakin gercep alias cekatan sat set sat set…
7. Fitur-fitur keren segudang
Laptop impianku ini sebenarnya punya banyak lagi fitur unggulan yang bikin kerja semakin produktif tanpa harus burnout alias depresi. Seperti ini :
- Dilengkapi dengan WiFi 6 (802.11ax), Teknologi ASUS Master, dan juga ASUS Wifi SmartConnect yang cepat dalam urusan transfer fila dan juga pemilihan sumber Wifi terbaik.
- Dilengkapi Fitur Noise Cancelation yang mampu meredam kebisingan di sekitar saat melakukan panggilan video atau merekam suara.
- Dilengkapi dengan Webcam Shield yang terintegrasi untuk melindungi user dari pengintaian atau juga gangguan jarak jauh.
- Dilengkapi dengan sensor sidik jari untuk power button.
- Dilengkapi dengan 5 colokan untuk USB 2.0, USB 3.2 Gen 2, HDMI, microSD card reader, dan audio jack.
- Keyboard dengan lampu latar yang sangat memudahkan kita bekerja bahkan di ruangan yang minim cahaya sekalipun.
Main Spec. | Vivobook Pro 14 OLED (M3400) |
CPU | AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor (8-core/16-thread, 20MB cache, up to 4.4 GHz max boost) AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor (6-core/12-thread, 19MB cache, up to 4.2 GHz max boost) |
Operating System | Windows 11 Home |
Memory | 16GB DDR4 8GB DDR4 |
Storage | 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD |
Display | 14-inch, 2.8K (2880 x 1800) 16:10, ASUS OLED, 90Hz 0.2ms, 600nits, DCI-P3 100%, Pantone Validated, VESA HDR True Black |
Graphics | AMD Radeon™ Graphics |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader |
Connectivity | Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5 |
Camera | 720p HD camera with privacy shutter |
Audio | Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified audio |
Battery | 50WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimension | 31.58 x 22.63 x 1.89 ~ 1.92 cm |
Weight | 1.4 Kg |
Colors | Solar Silver, Cosmos Blue |
Price | Rp11.299.000 (Ryzen 5 / 8GB RAM / 512GB SSD) Rp11.799.000 (Ryzen 5 / 16GB RAM / 512GB SSD) Rp12.799.000 (Ryzen 7 / 16GB RAM / 512GB SSD) |
Warranty | 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Kalau mau tahu detail Laptop impian ini, bisa tonton salah satu review dari youtuber idolaku ini.
Penutup
Untuk urusan burnout akibat pekerjaan memang harus balik ke diri masing-masing. Contohnya aku yang sampai konsultasi ke psikolog, baca blog tentang kesehatan mental, sampai memperbanyak ibadah.
Dan ujung-ujungnya, aku berhasil setelah introspeksi diri, lalu mencoba metode-metode yang memang cocok untuk jenis burnout yang aku alami.
Karena burnout yang aku alami akibat pekerjaan, maka proses healing dan perbaikan juga harus dimulai dari area pekerjaanku. Bagaimana mendisiplin diri tanpa menambah tekanan dengan perbaikan manajemen waktu dan juga batasan-batasan diri.
Di saat tubuh sudah pada puncak kelelahan, istirahatlah walaupun sebentar.
Di saat otak sudah terasa panas, lakukan sejenak hal-hal yang disukai bisa dengan menonton, mendengarkan musik, atau apapun yang disenangi.
Nah, begitupun dengan urusan kebutuhan akan laptop yang powerful dilengkapi fitur-fitur canggih tapi dengan harga terjangkau dan dari brand ternama yang sudah berpengalaman, pastinya Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED(M3400).
Mbaaaa, kalo ada brand laptop yg bikin galau mau beli yg mana, atau saking banyaknya pilihan dan tiap THN update muluuuuu, itu Asus sih memang yaaa 🤣🤣. Aku tadinya udh mau beli Asus serie X. Eh duit masih dalam pengumpulan, kluar lagi serie Z 😅. Mana bentuknya bagus2 Asus iniii ❤️❤️❤️. Laptop yg biasa aku pake, LGS ga aku lirik lagi, kebanting kalo dibandingin Asus 😂
Bicara burnout, aku sering ngalamin pas kerja dulu. Kayaknya memang kebanyakan pekerja yaaa yg mengalami ini 😅. Tapi caraku pun hampir sama dgn yg mba tulis, yg pasti ambil cuti deh, traveling yg jauh. Balik dari sana pasti pikiran refresh lagi. Kalo aku sih lebih cocok cara itu. Traveling buatku udh kayak vitamin sih