Teknologi

Secarik Harapan Si Anak Sawit Pada Sang Internet Provider Terbaik

Secarik Cerita Si Anak Sawit

Hai…kenalin aku Henny, si Anak Sawit yang bersahabat dengan Internet Provider supaya bisa exist. Hehehe, bukan tanpa sebab aku menyebut diriku seperti itu. Yup, aku besar di perkebunan kelapa sawit, tepatnya mulai jaman TK sampai saat ini.

Saat ini aku juga bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit sama seperti kedua orangtuaku. Jadi, walaupun aku lahir di Jakarta, tapi aura sawit seperti sudah mendarah daging buatku.

Anak sawit itu selalu diidentikkan sebagai anak pedalaman yang kampungan dan kudet tentang dunia modern. Buatku ini menjadi tantangan, bagaimana aku harus bisa sejajar dengan anak-anak kota dalam hal pengetahuan dan kemampuan diri.

Medan Perkebunan Sawit untuk Internet Provider
Perkebunan Kelapa Sawit (Sumber Foto : Freepik.com)

Karena itu sejak kecil aku selalu mengupgrade diri dari berbagai sumber informasi seperti majalah anak dan radio RRI.

Bagiku, kemunculan internet menjadi suatu hal yang begitu menggembirakan. Bayangkan, aku bisa tetap di rumah saja tapi tahu tentang banyak hal. Contohnya, tentang tren di kalangan anak muda di Jakarta, pengetahuan dunia yang banyak orang tidak tahu, bahkan bisa belajar keterampilan baru dengan bantuan internet.

Saat pulang kampung ketika libur kuliah, dengan berbekal laptop dan jaringan internet di rumah, aku menjadi “berbeda” dengan anak-anak di kampungku yang hanya mengandalkan televisi sebagai sarana hiburan dan informasi.

Aku ingat, sekitar 21 tahun yang lalu, supaya bisa mendapat sinyal internet yang bagus, posisi laptop harus di dekat jendela. Maklum, rumahku itu berada di tengah perkebunan sawit. Jadi sinyal telepon dan internet saat itu sangat susah.

Deretan Fungsi Layanan Internet Provider bagi si Anak Sawit

Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi sudah memperbaiki kualitas layanan internet provider untuk bisa memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan. Termasuk aku yang menuai banyak sekali manfaat dari multifungsi Internet.

Sepanjang aku bersahabat dengan internet provider dalam menunjang ativitasku, inilah fungsi-fungsi yang sudah aku manfaatkan.

  1. Sebagai alat untuk mencari sumber informasi terkini suatu kejadian.
  2. Sebagai sarana hiburan. Aku bisa tahu lebih cepat tentang album dan lagu terbaru dari band atau penyanyi favorit.
  3. Mendapatkan ilmu baru yang tidak aku dapatkan di sekolah atau kuliah. Contohnya ilmu bogging yang saat ini aku tekuni sebagai sumber penghasilan tambahan sekaligus menyalurkan hobi beropini.
  4. Menemukan berbagai peluang bisnis yang bisa dikerjakan hanya dari rumah saja tanpa harus sewa toko dan menyetok barang. Contohnya yang pernah aku kerjakan adalah menjadi reseller online sebuah marketplace.
  5. Meningkatkan kemampuan diri sebagai seorang karyawan tanpa harus meninggalkan pekerjaan, seperti belajar bahasa inggris secara online.
  6. Bersosialisasi. Aku yang banyak menghabiskan waktu di kantor dan di rumah memang sulit untuk kumpul-kumpul. Tapi dengan internet, aku bisa memiliki banyak teman dan komunitas yang akrab walaupun hanya bertemu di dunia maya.
  7. Fungsi paling vital dari internet buatku adalah sebagai alat utama dalam bekerja. Sebagai staf keuangan di perusahaan multinasional yang bekerja menggunakan sistem terintegrasi secara online, pastinya internet adalah kebutuhan utama. Tanpa internet, otomatis tidak bisa menginput data ke sistem yang juga dibutuhkan oleh departemen lain.
Aku dan Internet Provider
Meja Kerjaku di Kantor sebagai Staf Keuangan (Sumber Foto : Pribadi)

Anak Sawit butuh Internet Provider yang bagaimanakah?

Bagi masyarakat pedalaman, aku si anak sawit ini mendambakan internet provider yang benar-benar bisa membaca kebutuhan pelanggan yang pengen tetap exist walaupun jauh dari kota.

Dari yang aku dan kebanyakan masyarakat perkebunan alami, ada 3 hal yang seharusnya mendapat perhatian penuh dalam hal peningkatan layanan internet, yaitu:

  • Kecepatan

Kami butuh internet yang cepat agar tidak tertinggal dalam hal update ilmu, berita, dan juga pekerjaan. Jadi walaupun kami ada di pedalaman, kinerja dan kemampuan kami bisa sejajar dengan masyarakat perkotaan.

  • Tarif

Kebanyakan masyarakat di perkebunan itu berpenghasilan dari berkebun sawit atau juga bekerja di perkebunan sawit. Tidak semua masyarakat punya penghasilan besar. Karena itu, tarif layanan internet pun harus tetap terjangkau.

  • Kestabilan jaringan.

Sinyal internet di daerah perkebunan memang sering on-off alias naik turun gak jelas. Pada saat cuaca cerah pun sinyal internet bisa tiba-tiba hilang, apalagi di saat hujan badai.

Ketiga kebutuhan pelanggan di atas sangatlah relate buatku sebagai pekerja kantoran yang setiap hari harus bekerja dengan sistem yang terintegrasi secara online dengan kantor pusat. Mengirim email, mengajukan permintaan dana operasional ke kantor pusat, menyusun laporan keuangan, dan banyak hal lagi yang aku kerjakan sebagai Staf Keuangan yang sangat tergantung pada internet yang cepat, stabil, dan harga terjangkau tanpa memberatkan anggaran biaya perusahaan.

Internet Provider bantu Si Anak Sawit “Naik Kelas”

Harus aku akui, peran Internet Provider dalam menunjang aktivitasku yang super padat sebagai Staf Keuangan dan Blogger memang sangat vital.

Bagaimana aku bisa menjadi karyawan dengan kemampuan di atas rata-rata bukan hanya didukung oleh kemampuan diri tapi juga alat pendukung kerja. Salah satu pendukung kerjaku adalah Internet.

Untuk bisa selalu “naik kelas”, aku harus bisa memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Jangan sampai kinerjaku menjadi lelet hanya karena internet yang aku pakai itu lelet.

Itulah sebabnya aku pun selektif dalam memilih Internet Provider yang mumpuni dalam menjawab kebutuhan pelanggan sepertiku.

Dan sebagai blogger yang juga merangkap sebagai content creator, aku pun membutuhkan internet yang handal dalam menghasilkan konten berkualitas.

Sehingga, walaupun aku tinggal di pedalaman sebagai anak sawit yang jauh dari pergaulan anak kota, aku tetap bisa mengupgrade diri supaya sejajar dengan blogger di perkotaan.

Dan puji Tuhan, dengan kemampuan yang semakin meningkat, aku sudah beberapa kali bekerjasama dengan brand company untuk mempromosikan produk mereka.

Bukan itu saja, aku pun sudah mulai memasuki beberapa nominasi juara lomba blog.

Nah, internet membuatku “naik kelas” dalam bidang-bidang pekerjaan yang aku tekuni sekalipun aku tinggal di pedalaman.

Penutup

Bersyukur perusahaan tempatku bekerja memilih IndiHome dari Telkom Group sebagai Internet Provider untuk mendukung pekerjaan kami.

Kenapa aku merasakan bersyukur? Karena IndiHome bisa menjawab 3 kebutuhan pelanggan yang sudah aku jelaskan pada paragraf sebelumnya.

Bukan hanya unggul dalam hal kecepatan dan tarif, tapi juga memberikan jaringan yang stabil di berbagai kondisi cuaca.

Sehingga tidak menjadi masalah untuk pabrik-pabrik kami yang ada di pedalaman perkebunan sawit, kami tetap bisa bersinergi dalam menghasilkan laporan kerja yang cepat dan tepat waktu.

Satu hal lagi, kinerja para teknisi IndiHome yang juga selalu cepat menanggapi laporan masalah teknis yang dialami pelanggan. Beberapa kali kami mengalami masalah teknis, tidak butuh waktu lama para teknisi IndiHome sudah hadir di kantorku dan membereskan masalah.

Karena itu, di Hari Pelanggan Nasional kali ini, aku sebagai salah satu pengguna layanan IndiHome sangat berharap peningkatan dan inovasi yang semakin baik. Terutama untuk kami yang ada di pedalaman ini.

Kami pun para anak sawit tetap memiliki harapan besar bisa exist dan sejajar dengan masyarakat perkotaan dalam hal ilmu dan informasi. Dan internet menjadi jalan ninja kami mencapai harapan itu.

Pemasangan Internet Provider di Perkebunan Sawit
Pemasangan IndiHome di Perkebunan Kelapa Sawit (Sumber Foto : https://indihomeonline.com/)

Referensi Artikel:

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

20 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
inatanaya

Fungsi internet yang sangat penting di era digital. Terutama di perkebunan sawit. Beruntung ada IndiHome dengan pelayanan prima membuat pekerjaan, aktivitas di daerah terpencil pun jadi lancar. Bravo IndiHome

Bag Kinantan

Karena jaringan internet ini yang buat banyak orang yang tadinya di kota jadi malas pulang ke kampung.

Alasannya simpel : internet lelet.

Ada kawan ketika tau di kampungnya sudah masuk BTS salah satu provider, ia pindah ke kampung dan jalankan bisnis dari sana.

Saya sebagai pebisnis online juga sangat terbantu dengan jaringan yang semakin baik hari ini.

fanny_dcatqueen

Kayaknya Indihome memang masih juara banget sih sebagai provider internet stabil. Dibanding kompetitor nya. Aku pake ini udh sejak 2011 mba, dr awal nikah. Sampe skr blm tertarik pindah provider, karena memang bagus kok. Sesekali pernah eror, tapi begitu cs nya dihubungin, responnya cepet banget. Jadi ga ada alasan utk marah juga 😄.

NUFAZEE

Asyik sekarang si anak sawit itu udah naik kelas ya kan kk, semoga banyak anak sawit lainnya yang juga segera naik kelas dengan tersebarnya kesediaan internet

satto

Wiiihhhh Indihome bisa diandalkan sampai pelosok ya? akses internet untuk semua warga negara.

Gita SiWI

Hai kak Hen, si anak sawit ha ha ha kebayang serunya lho aku antara pekerjaan dan mengupgrade diri dengan bantuan provider yg mumpuni, sttttt…jadi trend mode apa nih yg lagi happening di sana kak

Stefanny Fausiek

Aq yg tinggal di pinggiran kota juga sering gak bersahabat sama yg namanya sinyal internet, tapi semenjak pake telkomsel sinyal internet lancar jaya

Stefanny Fausiek

Aq yg tinggal di pinggiran kota juga sering gak bersahabat sama yg namanya sinyal internet, tapi semenjak pake produk telkom sinyal internet lancar jaya

Nurhilmiyah

Sama anak sawit jangan main-main,, kalah anak kota sama anak sawit, apalagi sekarang internet providern nya dari IndiHome, internet cepat, wuz..wuzzzz… selamat atas kemenangannya ya Henny…

Dian

Di era digital seperti ini, sangatlah penting akses terhadap internet ya mbak.
Termasuk di perkebunan sawit seperti ini

Sugianto

IndiHome memang keren nih, selain inovasinya, komitmennya untuk menghubungkan berbagai pulau juga makin kuat, sehingga informasi bisa sampai dengan cepat, termasuk ke tengah perkebunan sawit ya, Kak

Jiah

Kalau ingat dulu, internet jaringannya masih begitu, kadang hilang juga. Jadi butuh banyak upaya biar jaringan tetap stabil. Sekarang bersyukur banget ya karena sudah jauh lebih baik

Mau kerja remote di mana-mana sampai ke pelosok desa, layanan internet yang bagus dan lancar jaya macam jalan tol memang suatu keharusan. Jadi bisa lancar pekerjaannya dan bisa juga untuk upgrade ilmu baru.
Beruntung Indihome punya jaringan yang kencang dan tersebar luas sampai kemana-mana. Jadinya pekerjaan jadi makin lancar dan makin cuan deh.

lendyagassi

Kisahnya mengingatkanku akan biografi Chairul Tanjung, kak.
Saat ini kebutuhan akan internet sudah tidak bisa ditunda lagi yaa.. Dari mulai untuk pelajar, ibu rumah tangga hingga profesi apapun, semua butuh informasi dan jaringan internet.

Semoga dengan adanya internet hingga pelosok negeri, maka pembangunan dan pendidikan bisa merata.

[…] yang penting modalnya minim dan digemari oleh masyarakat komplek perumahan kami saat tinggal di perkebunan sawit […]

[…] increase my English-writing skill, I registered for an Online English course and then I chose Academic Writing Class. Thank God, I use a fast Internet Provider […]

20
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x