Teknologi
-
ASUS VIVOBOOK 15 A1502, Laptop Terbaik Bikin Aku Jadi Karyawan Yang WOW
“Eh, ternyata dia ngadu loh sama si bos perihal kerjaan kemaren. Segitunya ya cari muka”, kata temanku yang tiba-tiba datang ke ruanganku. “Ah biarin saja. Yang penting kita semua tahu mana yang benar. Aku sih pakai cara halus saja kalau mau dipandang si bos daripada harus jilat sana sini.”, kataku menutup obrolan kami. Begitulah, hanya untuk menjadi karyawan yang terpandang, berbagai cara dilakukan. Mulai dari cara halus sampai brutal. Baik dengan cara prestasi ataupun sikut sana sini bahkan pijik si ini dan si itu. Tinggal kitanya mau pilih cara halus atau brutal. Aku memang tidak setuju dengan cara brutal yang sikut sana sini atau pijak si ini si itu. Apalagi…
-
ASUS ROG Phone 7 Ponsel Gaming Paling Mengerti Kebutuhan Gamer
Kukibaskan rambut panjangku yang diikat ekor kuda saat aku tiba di tanah leluhurku. Cuaca cerah sepertinya hari ini tidak akan ada badai. Sambil berharap ini menjadi awal yang bagus untuk perjalananku dan keempat temanku. Di depanku juga berkibas-kibas dedaunan dari pohon-pohon berukuran sedang, mungkin setinggi 1,5 meter saja. Pohon-pohon itu tersebar hampir di seluruh area tempat yang kudatangi. Namun masih menyediakan area untuk manusia berjalan tanpa harus melewati semak atau pepohonan. Keempat temanku yang ikut dalam perjalanan kali ini berjalan di belakangku namun sedikit berpencar. Maklum, walaupun kami akrab sebagai teman satu tim, tapi kami semua tergolong introvert. Kurang suka berbicara banyak. Padahal kami pun lahir dari leluur yang sama.…
-
Ngonten bareng IndiHome, Terapi Tuk Jaga Mental Pekerja Kantoran Tetap Sehat
Menjaga Kesehatan Mental pekerja kantoran itu harus diawali niat yang kuat. Ada saja caranya termasuk berkonten bersama IndiHome.
-
Berbicara Tentang Kesetaraan Gender pada ASUS Zenfone 9
Mengalah. Nrimo. Ikhlas. Ketiga karakter di atas biasanya identik dengan perempuan walaupun tidak semua perempuan karakternya didominasi ketiga hal itu. Bahkan dalam urusan mengenyam pendidikan pun perempuan sering harus mengalah dari pria. Kalimat seperti dibawah ini sering terlontar saat memilih untuk mengutamakan perempuan atau pria. “Udah, kamu kuliahnya ditunda aja dulu. Mending adikmu aja dulu yang dilanjut kuliahnya. Anak cowok itu harus tinggi sekolahnya. Kalau anak perempuan ntar jatuhnya juga ke dapur.” Duh, miris ya dengarnya. Padahal Ibu R.A.Kartini sudah berjuang untuk emansipasi wanita khususnya di Indonesia. Perjuangan beliau terhadap emansipasi wanita itu khususnya di bidang pendidikan. Agar semua wanita Indonesia memiliki hak yang setara dengan pria dalam mendapatkan pendidikan.…