-
Laptop ASUS Zenbook 14X OLED(UX5400) dukung Ibu Tunggal Wujudkan Cita-cita Anak
Bagi seorang Ibu Tunggal, anak merupakan poros kehidupannya. Artinya, apapun yang dikerjakannya dan dicita-citakannya pasti demi kebaikan hidup sang anak. Cita-cita Anak adalah Cita-citaku juga Itulah yang saat ini dan selamanya akan aku lakukan sebagai seorang Ibu. Buatku cita-cita anak akan menjadi cita-citaku juga. Walaupun tidak selamanya ada keselarasan. Ya, namanya juga manusia itu diberikan kebebasan memilih. Tapi, naluri ibu biasanya berusaha untuk menyelaraskannya. Menjadi Ibu Tunggal pastinya memiliki tantangan dalam membesarkan anak. Bukan hanya soal biaya tapi juga bagaimana menjalankan peran sebagai Ayah sekaligus Ibu. Apalagi dengan pekerjaanku sebagai karyawan di salah satu perusahaan multinasional dan sekaligus sebagai content creator, memang lumayan sulit untuk memiliki waktu kebersamaan dengan anak…
-
ASUS TUF Gaming F15 (FX506), Semakin Powerful dan Tetap Terjangkau
Memiliki laptop gaming yang powerful merupakan dambaan semua gamer. Namun perlu diketahui bahwa sebuah laptop gaming yang baik tidak hanya sekadar memiliki performa yang powerful. Memiliki performa yang powerful memang merupakan aspek yang sangat penting dari sebuah laptop gaming karena pengalaman gaming terbaik berawal dari performa yang bisa dilihat dari spesifikasi laptop di atas kertas. Meski demikian, perlu diingat juga bahwa melalui laptop gaming Anda bisa melakukan hal lain selain bermain game. Untuk itulah Anda harus bisa melihat sejauh mana potensi yang diberikan dari sebuah laptop gaming. Sebuah laptop gaming boleh tampil sangat powerful. Namun jika tidak dilengkapi dengan opsi upgrade yang cukup maka kegunaannya akan sangat terbatas. Jika laptop…
-
Alasan Senjakala Content Creator Wajib Pilih Laptop Mobile Workstation HP ZBook Studio x360 G5 Convertible Workstation Sebagai Partner Kerja Terbaik
Jujur aku cukup kaget ketika akhirnya kembali menekuni dunia blogging. Bayangkan , di usia kepala empat ini aku harus bersaing dengan para blogger muda yang sudah malang melintang dalam nge-blog. Kalau pun ada yang seusiaku biasanya mereka sudah konsisten dan mapan dalam membangun karir sebagai blogger dan juga content creator. Aku memang sebelumnya sudah menjadi blogger di tahun 2010-2014. Namun karena aku diterima bekerja di sebuah kantor perusahaan, akhirnya urusan nge-blog terhenti dan blogku pun mati suri karena tidak lagi mendapat asupan konten-konten terbaru. Walaupun aku sudah punya pengetahuan dasar dan pengalaman dalam hal blogging, tetap saja butuh penyesuaian diri terhadap perubahan ini. Saat ini, seorang blogger harus bisa juga…