Punya Cita-cita di usia 40+. Buat Apa?
Sudah sekitar seminggu aku punya kesibukan baru. Belajar tentang Virtual Assistant. What?
Hehe…menjadi Virtual Assistant adalah cita-citaku saat ini. Virtual Assistant itu seperti karyawan namun bekerja secara online dan kontrak.
Mungkin kalian ada yang berpikir, usia udah mau setengah abad masih punya cita-cita? Kayak anak SD aja.
Tunggu dulu…
Tidak pernah ada batasan untuk manusia punya cita-cita. Baik batasan usia mau pun gender. Kalau kata anak jaksel, Sky is the limit.
Sebenarnya, menjadi vitual assistant bukan satu-satunya cita-cita yang mau aku capai. Apalagi aku punya niat untuk pensiun dini dari dunia 8-5 office hour yang menjadi pekerjaan utamaku saat ini.
Aku sebut aja ya cita-citaku dan plisss jangan komentar julid dulu bilang aku gak ingat umur. Haha…
- Blogger.
- Freelance Content Writer.
- Content Creator.
- Virtual Assistant.
Nah, itu tadi empat profesi yang aku cita-citakan saat ini. Tiga diantaranya, yaitu profesi no.1-3, sudah aku lakoni saat ini setelah office hours.
Memang, semua cita-citaku tadi berhubungan dengan niatku untuk pensiun dini. Dan tujuanku dengan keempat cita-cita itu adalah untuk menyambung hidup sih. Hahaha…
Ya kan kalau aku sudah pensiun dini, pasti aku dan keluarga tetap butuh makan dong. Butuh menikmati hidup. Butuh pemeliharaan kesehatan. Dan butuh banyak hal-hal penting lainnya supaya tetap hidup. Dan semua itu butuh uang. Gak ada yang gratis. Jadi harus tetap produktif kan.
Dan selain cita-cita profesi, aku juga punya cita-cita seputar kenikmatan hidup. Hahaha…pasti gak ada orang yang punya cita-cita hidup syusah dan syulit kan.
Aku tuh pengen bisa :
- Explore Tempat-tempat wisata di Sumatera Utara.
- Punya ruang kerja yang minimalis dengan nuansa hitam putih dengan meja kerja menghadap kaca besar yang tembus pandang ke taman yang banyak bunga dan pohon. Pastinya ada suara musik klasik kesukaanku.
- Banyak menghabiskan waktu dengan anak dan ibuku.
Yang aku alami saat punya cita-cita
Dasar aku mempunyai cita-cita seperti yang sudah aku bilang tadi, kebanyakan untuk urusan menyambung hidup dan juga kenikmatan hidup.
Aku bercita-cita menjadi blogger itu saat berusia 30 tahun. Waktu itu aku masih full time mom. Iseng mencari penghasilan dari rumah sambil urus anak malah ketemu dunia blogging.
Dan lalu bercita-cita menjadi content creator serta freelance content writer itu saat berusia 40 tahun. Saat itu aku mengalami kejenuhan secara fisik dan psikis dengan kerjaan kantor. Lalu aku kembali menjajal dunia blog yang lama kutinggalkan. Akhirnya mulai menekuni dan malah merambah ke dunia content creator.
Yang terakhir aku bercita-cita menjadi virtual assistant karena niatku pensiun dini sudah hampir bulat walau belum penuh seperti bulan purnama. Karena itu aku mempersiapkan ilmu dan juga bekal keuangan sebelum benar-benar menemukan waktu yang tepat untuk resign.
Well, selain karena pada dasarnya aku hobi belajar, mempunyai cita-cita di usia tak lagi muda ternyata memberi efek positif buatku.
Banyaknya cita-cita yang pengen aku capai membuat aku lebih bergairah saat bangun pagi. Jadi bukan sekedar harus bisa menyelesaikan pekerjaan kantor saja.
Misalnya, aku selalu membuat to-do list untuk setiap rencana pekerjaanku baik sebagai blogger, content creator, content writer, dan vistual assistant.
Dan bukan hanya bergairah membuat konten tapi juga selalu bergairah dan mencari ilmu-ilmu baru untuk bisa eksis di masing-masing cita-citaku tadi.
Contoh, menjadi blogger yang up-to-date ya harus rajin baca buku dan tahu isu-isu yang sedang tren. Dan menjadi blogger juga harus punya ilmu menghasilkan tulisan berkualitas yang disenangi pembaca dan juga mesin pencari.
Tidak jarang, pengetahuanku bisa lebih luas daripada anak-anak muda Gen Z.
Dan karena pikiranku selalu dipenuhi ide untuk segera meraih cita-citaku tadi, aku jadi jarang sekali fokus pada masalah sulitnya hidup dan juga masalah hidup orang lain.
Hidupku rasanya lebih bahagia dan mudah-mudahan bisa lebih panjang umur.
Ternyata ada Risetnya nih…
Dalam bahasa inggris, cita-cita diterjemahkan ke dalam kata ambition. Karenanya muncul kata ambisius yang artinya sikap gigih berjuang mencapai apa yang diinginkan, apa yang dituju, apa yang menjadi ambisinya.
Seorang seniman asal Spanyol pernah berkata, Intelligence without ambition is like a bird without wings.
Benar banget kan. Sepintar-pintarnya kita di suatu bidang, tidak ada gunanya kalau tidak memiliki cita-cita menjadi ahli atau mencapai profesi terbaik di bidang tersebut.
Kepintaran itu hanya digunakan untuk mengerjakan PR sekolah. Paling-paling juga bisa juara dan naik kelas trus lulus setiap jenjang pendidikan.
Dan setelah menyelesaikan pendidikan, bisa saja karena tidak mempunyai cita-cita, yang ada malah malas mencari pekerjaan.
Nah, waktu aku baca-baca artikel di LinkedIn, aku nemu artikel tentang 5 alasan pentingnya kita mempunyai cita-cita.
- Cita-cita membuatmu melampaui Kekuranganmu.
- Cita-cita menjadi pintu menuju impian besar hidupmu.
- Cita-cita membuatmu lebih percaya diri.
- Cita-cita mendorongmu selangkah lebih maju.
- Cita-cita membuatmu tidak terhentikan saat berkarya dan bekerja.
Life Begins at 40
Pernah dengar ungkapan jadul yang sering diucapkan saat seseorang berulangtahun ke-40, Life begins at forty ?
Bukan berarti sebelum usia 40 dia tidak bernyawa ya. Hahaha…
Namun, di usia 40 umunya seseorang sudah mempunyai pemikiran yang lebih dewasa, karakter yang lebih matang, dan visi yang lebih terarah.
Nah, di saat itu juga kalau baru mulai punya cita-cita, biasanya sudah diserati dengan riset dan misi yang pasti. Apalagi kalau dikawinkan dengan kedisplinan, waduh, bisa boom!
Coba deh kita kilas balik ke kisah perjuangan pendiri KFC, Colonel Sanders. Bukannya si kakek memulai pendirian KFC itu saat dia sudah berusia setengah abad?
So, kalau kamu juga sama seperti aku, baru punya cita-cita di usia 40+, jangan malu untuk mengembangkannya dan mewujudkannya. Let’s make it real. We can do it!
Referensi :
- Artikel LinkedIn : 5 Alasan Pentingnya Mempunyai Cita-cita
- Artikel The Guardian : Cita-cita dan Disiplin, Resep Hidup Lebih Lama dan Lebih Bahagia.
- Artikel Gramedia : Kisah Pendiri KFC Kolonel Sanders
tetep keren banget masih punya impian seperti itu.
menurut aku sendiri pun, rasanya hidup juga akan terasa hambar jika tidak punya ambisi untuk meraih impian. ya emang dalam perjalanan nya pasti ada aja rintangan nya.
dan rasanya mempunyai impian seperti itu akan jauh lebih terasa menyenangkan jika dikelilingi orang-orang yg supportif dan syukur” juga bisa bergaul sama orang-orang yg memiliki minat yang sama juga.
semoga tercapai ya cita-citanya mbak
aku juga di umur yang ga lagi muda ini punya beberapa goal yang ingin aku capai
semoga dimudahkan urusan kita ya
Keren Kak. Makasi sharingnya.. Saya pun mirip-mirip dengan kak Henny sepertinya. Sedang meniti karir sebagai freelancer di usia yang gak lagi muda. 🙂 Tapi hidup tanpa tujuan memang akan terasa hampa ya. Itulah kenapa penting untuk selalu semangat meraih cita-cita setiap harinya.
Asyik banget bacanyaaa,
semangatnya nular juga,
makasih banyak ya, Kak. Aku jadi makin semangat juga nih mulai berkarir di usia 30+ .
Aku do’akan semoga cita-citamu tercapai semuanya ya, Kak. Aamiin
Aku setuju sekali, bahwa tak ada yg menghalangi kita tuk punya cita-cita.. apalagi masalah umur. Dan aku pun yg sdh menjelang masa pensiun ini masih memendam cita-cita..hehe.. Trims sharingnya ya..
Bener banget setuju saya. Punya cita-cita itu gak ada batasan umur. Lha wong Koloner Sanders aja bisa bikin KFC di usia 60-an kalo gak salah. Berkarya itu gak ada batasan umur. Jadi kalo ada orang komen, inget umur, ya dia yang aneh.
Wah keren banget nih kak targetnya. Saya juga pengen punya target seperti ini. Semoga saya juga bisa mencapai target-target ini
Aku jujur kasih applause sama mereka di usia matang tapi masih berani bermimpi apalagi mereka bermimpi untuk mewujudkan. Ini jadi semacam apa ya?? Hmm.. cambuk buat pemuda yang ogah²an belajar. Keep spirit mbak 😍😍
Sangat seru membacanya, semangatnya menular juga, terima kasih banyak, Kak. Saya jadi semakin termotivasi untuk memulai karir di usia 30+. Saya berdoa semoga semua cita-citamu terwujud, Kak. Amin.
wah keren ini tulisannya, memotivasi untuk tetap produktif walau sudah 40 tahun. kalau kita punya tujuan/ ambisi/ cita-cita, kita ibarat punya target yg dikejar. umur bukan halangan.
Sebenarnya saya baru aja ditanya life goals saya apa dan saya bingung mau jawab apa 🙈
Saya di usia 40.kwmatin pengen kuliah. Sayang ga bisa terlaksana. Yah tahu diri aja. Akhirnya kembali jadi ibu rumah tangga. Mungkin memang ini yang terbaik buat saya
Semoga segala mimpi dan harapannya bisa tercapai. Wah, aku pun 3 tahun lagi udah angka cantik kepala 4. Cita-cita itu jadi motivasi hidup ya. Sehat dan bahagia selalu.
Pasti bisa, cita-cita itu akan menjadi motivasi kita untuk bisa terus maju. Ya, meskipun cita-cita saat dewasa dan kecil berbeda karena pemikiran kita sekarang yang lebih realistis.
Ada banyak hal yang saya tulis jelang usia 40 ini, semoga saja saya juga bisa mewujudkannya
Ah iya mbak
Tidak ada kata terlambat untuk terus bermimpi dan punya cita-cita ya mbak
Keren mbak, tidak ada yang salah dalam memulai dalam umur 40. Menurutku hidup di dunia ini bukan tentang perlombaan siapa yang cepat-cepatan, kadang aku juga bingung siapa yang menentukan hal ini terjadi. Karna tidak semua orang bisa mengejar impiannya dengan mudah bukan?🤧
Wuaah kak Henny seusia kakak daku.
Tak ada batasan pas diusia berapa seseorang bercita-cita. Lanjutkan saja dan wujudkan mimpi tersebut dengan bahagia
Yes, cita-cita gak punya batasan umur y kan..
Jadi teringat alm dosenku dulu kak. Dia pengen banget naik everest, menerbangkan pesawat, sampe semua dilakukannya alias diwujudkannya ketika sudah jadi grandma alias nenek.
Bayangin lah betapa energiknya cita-cita membuat dia bugar Meski 60 umur nya.
Saya juga lagi maju mundur nih belajar jadi data analis…
Banyak pertimbangan.
Pertimbangan paling besar ya itu. Umur.
Tapi karena mbaknya semangat belajar, saya jadi semangat lagi ni…
Ah senangnya membacanya… buat saya yg usia 42 tahun ini, jd makin merasa jalan yg ditempuh dg gigih selama ini, udah bener n tambah semangat donk. Suka dengan hasil risetnya, cita-cita+kedisipinan = panjang umur lebih lama 4 tahun.